Chapter [20]

4.7K 268 2
                                    

KRIING!!!

Tanpa terasa bel pulang sekolah pun berbunyi.

Semua siswa SMA Bima Jaya langsung berhamburan keluar untuk pulang kerumah masing masing.

"Ra pokoknya gue gamau tau, lo hari ini harus temenin gue shopping."

"Duh Key sorry, gue hari ini ada janji sama Alvin."

Mendengar hal itu Keysha pun merasa sedih.

Sahabat yang dulunya hampir setiap hari berada dengannya kini mulai jauh.

Aira lebih sibuk dengan urusan percintaannya.

"Hmm, yaudah deh." Ucap Keysha lemas.

"Eh hai Ra, pulang bareng kita yuk." Ajak Bella dkk (dan kawankawan).

Bella dkk adalah teman teman baru Aira. Yang jelas mereka seumuran dengan Alvin.

Akibat seringnya Aira pergi kekelas Alvin, ia pun memiliki teman baru.

"Hmm oke." Ucap Aira santai.

Padahal awalnya mereka berencana pulang bersama.

"Key, sorry ya gue gabisa pulang bareng lo. Gue harus---"

"Iya iyaa gue ngerti kok. Yaudah gih sanaa." Ucap Keysha dengan fake smile-nya.

Merasa mendapat izin, Aira pun pergi tanpa rasa bersalah meninggalkan Keysha.

"Ra, kenapa sekarang gue ngerasa lo semakin jauh dari gue. Apa gini ya rasanya punya sahabat yang udah taken." Ucap Keysha dalam hati.

Kemudian Keysha pun berjalan menuju parkiran.

"Astaga Keysha oon!! Lo kan gabawa mobil. Tadi pagi kan lo pergi bareng Aira perginya. Damn!!"

Disaat Keysha merutuki kebodohannya, tiba tiba,

"Woy minggir!" Teriak Daffa dari atas motor yang ia naiki.

Kemudian Keysha pun mundur dua langkah tanpa menoleh kearah Daffa.

Sejujurnya, sampai saat ini Daffa masih merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan kepada Keysha hari ini.

Akhirnya Daffa pun memutuskan untuk mengantar Keysha pulang untuk menebus rasa bersalahnya.

Daffa pun memajukan motornya sehingga sekarang tepat berada dihadapan Keysha.

Namun keysha tak kunjung mendongakkan kepalanya. Ia hanya menunduk.

'Kesambet setan apa nih anak' batin Daffa.

"Ehem," dehaman Daffa tak juga berhasil membuat Keysha melihatnya.

"Gue tau lo marah. Sorry Key. Tadi gue gamaksud bentak lo didepan umum." Ucap Daffa lembut kepada keysha.

Mendengar hal itu keysha pun tersenyum.

"Yaampun kak, aku gamarah kok. Iya gapapa kak. I'm okay."

"Tapi kenapa sekarang muka lo kaya gitu?"

"Kenapa?"

"Ya gapapa sih."

"Yaudah."

'Ni anak kenapa coba. Biasanya diperhatiin dikit langsung baper. Tapi ini kok dia datar. Kenapa gue jadi kepo gini soal Keysha.'

"Lo pulang naik apa?"

"Taxi." jawab Keysha dengan tatapan lesu.

"Yaudah naik."

"Naik apa?"

"Ya naik motor gue lah. Gue anterin lo pulang."

"Oh. Tapi gausah kak. Aku naik taxi aja deh." Ucap Keysha sambil berjalan pergi.

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang