Dan bayangan dalam cermin itu memaku
Meregang satu demi satu
Meremuk bentuk
Tapi masih hampir bisa kuresapi tatapan itu
Dingin membatu
Terkandung sesuatu memang
TerkakuRetakan di ujung cermin itu
Merenda sebuah warna
Kunging agak biru
Ya memang kini langit senja sedang sedikit cerah
Terbersit lengkung indah verso tadi sore yang merekah
Ketika ku sadari bayang dalam cermin itu menyata
Menyatu dalam aku
Satu
Dan itu akuSatu
Dua dan beribu puing pecahannkaca itu menghujam
Merajam tembus seluruh kulit
Luka
Dan aku merasa ada yang tak sempurna
Luka ini abadi
Hanya kurang rasa perih
Aku lupa
Jika dukaku terentaskan lengkung busur hujan sore ini
Awal
Awal sekali
Maka aku masih disini
Berdiri dengan bias cahaya sunyi yang fanaDi atas FATAMORGANA!
22:22, 1 Desember '15
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"