Bukan perpisahan benar menusuk kalbu
Saat dawai rindu itu tak terhan menderu
Jika kala tiba
Segala gundahku 'kan sirnaJarak hanyalah batas kita
Untuk mengulur dan terima
Uluran tangah sang kasih
Kebesaran hati terima
Segala tiba
Yang akan mengaur duka melepas perihSaat terbayang sebuah rupa
Ia tersenyum bergaung tanya
Senyum pesakitan
Senyum kepahitan
Ingin ku merdekakan dia dari segala susah
Tapi belum waktunya
Aku tau dia rasa gunda
Ketika penantian tak bertemu penghabisannyaKekasih
Aku mengenangmu tanpa terikat
Karena kelak ikatan itu yang akan membelenggu
Membelenggu kita disaat dekat melekat
Bukanlah,
Bukan penantianmu semuKekasih
Sebuah bisikan manis kudengar kala itu
Merenda kembali memori tertahan dalam
Merajut kembali kenangan silam
Tentang obsesi seorang bocah
Menatapmu penuh pesona23:45, 19 November '15
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"