Manusia Dalam Kotak
Sebuah tokoh dan tanpa latar
Terusir pada sisi kehidupan datar
Makna-makna pada setiap desah nafasku memicu sebuah fantasi
Untuk sebatas menatap keujung gelisahnya diriAku hidup pada sebuah kotak
Terkubur dalam, dengan kotoranku dan mereka
Aku tak butuh pertolongan
Aku tak butuh belas kasihan
Aku bertahan karena perbedaan
Mengapa harus dipaksa bersama jika keadaan tak memungkinkan?
Jika alur hidup menjadikan
Semua adalah beda dalam jiwa
Bagiku
Sama adalah sebuah keterpaksaanTak bosan kudapati aku diasingkan
Terancam ditiadakan
Di ancam eksekusi, maupun ditikam
Tapi perbedaan tak akan pernah matiMereka menertawakanku karena aku berbeda
Aku menertawakan mereka karena mereka samaMarilah kita duduk bersama
Kusambut pada kotakku
Rumahku
Keterasinganku
Mari kita agungkan perbedaan
Lebih baik menyendiri dan terasing
Daripada bertekuk lutut pada keterpaksaanAkulah manusia dalam kotak itu
Kotak yang kalian sama buat
Untuk membedakan dalam kesamaan
Aku menolak sama karena aku beralasan
Keterpaksaan adalah sebuah kemunafikanLihatlah mataku, maka kau tahu mereka tertutup
Tertutup pada segala yang dipaksakan
Tujan, hentikan penciptaanmu
Aku terlalu muak pada semua makhluk baru-Mu
Mereka yang memaksa sama berakhir siaSama untuk tertindas
Atau berani berbeda untuk melawan!12:50, 28 Desember '15
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"