Kubaca "A"
Tapi maksudnya "K"
Kau kata "cinta"
Ku cerna "tinja"Lho?
Bukan beda pendapat
Hanya terjerumus dalam makna yang terlalu padatMakna dan nyata
Itu beda
Makna dari kenyataan?
Atau kenyataan dari makna?Ku bilang "kita"
Kau jawab "aku"
Ke angkuhanmu terima pesan subliminalku
Membuatku lelah
ResahKini diatas jembatan ini
Ku menggantung
Mencerna kembali
Ucapan dan maksudku yang terkatungHalah
Dasar belatung apel
Memang lelah
Berkata dengan makna yang tak langsung tertempelOh perempatan jalan!
Kenapa bikin henti kendaraan?
Maksudmu apa
Dan makna darimu bagaimana?
Terlalu larut aku
Akan jalan di labirin waktu
Alah
Kataanku tak bisa dipahami di permukaan
Selami
Cemplungi
Plung...
Dan mentaslah
Mentas dan menetaslahLalu sampaikan padaku
Apa makna
Intisari dari hidupku
Subliminalku01:17, 17 November '15
Menghadap jembatan suhat
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"