Akulah Sang Jancok

4 0 0
                                    

Terbangun antara sadar
Ku lelap setelah lahapmu punya susu
Kau terkapar
Desah melenguh sayu

Bercak sperma serta darah liang garbamu terserak
Sejalan nafasku yang sesak
Bersihkan!
Hilangkan!

Ah. Bau alkohol semerbak dari nafas
Bercampur aroma amis lendir vaginamu
Tubuhku panas
Aku terinfeksimu

Ah setan bertempik
Aku menghardik
Kau punya sakit
Dadaku himpit

Aku hina
Karena kau aku hina
Jangan menghina
Kini ku hina!

Rasa itu kembali
Kau tengadah di ranjang
Ah ronde kedua pesakitan ini
Menandai ini malam panjang

00:46, 27 Oktober '15
A. T. H. Pamuji

ObscuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang