Aku lahir dari tiada
Aku ada dari sunyi
Dalam ketiadaan aku mengada
Dalam sunyi aku sendiriBuah pesakitanku
Resah karena rinduku
Tak pernah bersahut padu
Pada diri tak tentu maluAku terbisu
Lidah mengkelu
Kenapa aku?
Tawa kaku!Lihatlah aku! Terpasung bising
Dalam kunang mempusing
Aku ingin bebas dari segala merdeka
Juga dari kau, wanita!Lihat aku! Tantang aku dengan berani
Tergerus nyali oleh sepi
Masih adakah rasa kembali?
Sedang dengan cermin ku enggan berbagi!ketika kini ku mulai tahu
bahwa tawaku
Dukaku
Bahagiaku
Rasaku
Indahku
Liarku
Kejamku
Ceriaku
Kakuku
Baikku
Burukku
Rasaku
Cintaku
Diriku
Akuitu
SEMU!03:11, 7 November '15
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"