Aku ini hina
Terluka dalam duri dalam
Tiada
Tiada perlu yang paham
TertawalahTanyakan padaku
Apa itu sunyi
Maka dalamku kan kau temu
Sejati diri dalam arti kata sunyiYa aku lah sunyi
Sunyi yang terhina karena sepi
Sungguh sepi
Itu sunyi
Tapi kenapa terhina
Kenapa saling melukaJika sunyi adalah sepi
Maka aku juga rembulan
Menyala
Terkesan menyala dan ada
Tapi hanya semata
Bergantung pada dia yang tak terlihatAku ini gaib
Tak kau lihat barang sekejap
Menatapku itu aib
Dan aku tak pernah harap ada yang menatapLupakan aku
Aku ini apa?
Rembulan?
Aku adalah aku
Yang terlalu bangga dengan jiwa
Lupakan!
Sudah kubilang diriku takkan kau pahamiTapi kenapa kau masih mencoba?
Ha?
Aku tau kita sama-sama terluka
Aku tau kita sama-sama hina
Kau harap kita bersama?
Tapi kau tak paham aku ini bagaimanaTanyakan padaku
Seperti apa luka
Seperti apa duka
Bagaimana nestapaJika kau terima
Dan bersitahan denganku untuk bersama terhina
Maka ku telah sedia
Untukmu singgasana
Dalam
sedalam jiwa
Dan tinggi
setinggi cakrawala19:41, 14 November '15
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poetry"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"