Waktu semakin mempercepat lajunya
Alur zaman berubah, telah mecapai puncak anomalinya
Untukmu, teman remaja
Tak ada sempat lagi waktu bermain
Semua harus sudah tertata untuk memperlain
Masa kelak
Bersitahan dengan sejumput rasa iri
Memandang sebaya tersenyum dengki
Hargai dirimu sendiri
Jaga diri
Satunya yang abadi
Tapi kau tahu betapa singkatnya abadi
Adalah harga diri
Karena "Sekali Berarti, Sudah Itu Mati!"
Remaja
Adalah masa berbahaya
Salah langkah berarti sirna masa tua
Tak bisa hargai diri berarti harus bergelut dengan prahara
Bikin remuk-redam memang rayuan cinta
Menjamah fantasi terliar setiap jiwa
Manis ciuman
Hangat pelukan
Nikmat surgawi persetubuhan
Semua hanya buai singkat cinta, semu bak khayalan
Indah, tapi semata singkatnya khayalan
Untukmu, teman remaja
Remaja
Bertindaklah sebagai remaja
Carilah keselamatan, cinta nomor duakan
Utamakan, pergunakan waktumu
Sekali terlamat begitu saja berlalu
Wusss...
Berlalu
Kita belum cukup umur untuk cinta
Dan mungkin terlalu tua untuk bercanda dengan cinta
Karena cinta, bukan mainan remaja!
15 Januari '14
A. T. H. Pamuji
KAMU SEDANG MEMBACA
Obscura
Poesía"Dan biarlah nanti, dengan bait-bait suciku, Aku mengenang-Mu Sebagai salah satu cara pengkudusanku akan dosa-Mu"
