Let me be the one to share your dreams
Be the one who fly you to the stars
Share your fears and wipe your tears to live in truth with you
Let me be the one to share your world
Simply be my one and only love
To have and to hold and to cherish for all my liveYou don't have to wait baby you
Don't even really have to asked
You've been the best of friend, you've been my greatest inspiration
Little did I know you're about to take my breath away
When you take my hand love right into my soul and say..Ohh Yes I do
I'm so glad that your mine
I'm baby you're the one for me
Every step of the way, I'll be by your side
Forever.... I doLet Me Be ... - Raisa -
Happy New Year 2016
[[ Selamat Membaca ]]
"Sayang sudah pagi, ayo bangun" (Namakamu) mengerjapkan matanya beberapa kali, dia cukup hafal dengan suara ini.
"Kau tak mempersiapkan diri?" (Namakamu) kembali mengingat suara ini sebelum dia membuka matanya. Hei semalam aku bersama Iqbaal, dan ketika (Namakamu) membuka matanya dia sudah sendirian diranjang. Tangan lembut itu membelai rambutnya dari belakang.
"Bibi Ita..." (Namakamu) menolehkan badannya dan terbangun begitu siapa yang dia tebak memang benar.
"Aku merindukanmu" (Namakamu) memeluk erat tubuh Bibi Ita, pengasuhnya yang sangat menyayanginya ketika kedua orang tuanya benar benar harus meninggalkannya. Dan sekarang dia berada disini bersamaku.
"Aku juga, aku sangat merindukanmu Nak" Bibi Ita membelai lembut rambut (Namakamu). Dia tahu (Namakamu) sangat bahagia akhir - akhir ini. hari paling ditunggu bersama Iqbaal. Ini hari - hari kebahagiaan mereka. Dimana perjuangannya antara malaikat dan langitnya bersama untuk selamanya.
"Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu dibantu beberapa chef handal disini. Kau tidak mau menyicipinya?"
(Namakamu) tersenyum dan mengangguk pasti menarik Bibi Ita mengikuti langkahnya.
Dan langkah (Namakamu) terhenti ketika semua rumahnya terlihat hangat dengan beberapa mawar merah dan lilin kecil yang menyala manis disekitarnya.
(Namakamu) menatap kearah Bibi Ita, dan dia hanya tersenyum. Apa yang terjadi?
"Aku hanya manusia lemah tak berarti. Langit cukup luas dan aku tak mampu merengkuhnya. Aku hanya ingin menjadi malaikat yang menjadi kekasih langit. Dan baru kusadari malaikat tak mampu merengkuh langit. Karna malaikat tak sehebat Tuhan. Ku lihat, malaikat itu tersenyum. Dia berbisik, jika tak perlu merengkuh langit untuk menjadi miliknya seutuhnya. Karna cinta kita sangat kuat. Cinta itu yang membuat kita tetap bersama selamanya."
(Namakamu) menangis haru bahkan menutup bibirnya tidak percaya dengan bagitu indahnya kenyataan itu. dan dia sangat tahu, siapa yang merangkai kata itu. cuplikan video itu membuatnya kembali meneteskan matanya. Tuhan, ini ...
Bibi Ita menuntun (Namakamu) ke taman belakang dimana memang sudah terencanakan sebelumnya.
Iqbaal mengisyaratkan (Namakamu) untuk mendekat kearahnya, Iqbaal berada tepat di tengah taman, dia sudah mengenakan jas rapinya. Bagaimana bisa dia bangun sepagi itu dan menyiapkan dirinya. Dan yang kuketahui sekarang. Dia cukup tampan disana.
"Kau baik - baik saja?" Iqbaal menyeka air mata (Namakamu) dan menarik tangan (Namakamu) untuk lebih mendekat dengannya.
"Aku tak ingin ada air mata" Iqbaal kembali bergumam ketika (Namakamu) hanya terdiam.
![](https://img.wattpad.com/cover/29485636-288-k621216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angelic (MLA - 2015)
FanfictionAku hanya manusia lemah tak berarti. Langit cukup luas dan aku tak mampu merengkuhnya. Aku hanya ingin menjadi malaikat, yang menjadi kekasih langit. Dan baru kusadari, malaikat tak mampu merengkuh langit. Karna malaikat tak sehebat Tuhan. Ku lihat...