Nobody messes with her

1.5K 59 0
                                    

Malam itu, Damien sebenarnya mau tinggal  di apartmen Dimitri selama yang dia mau hanya untuk berduaan dengan Elena, namun Ellen menolak karena ga enak akan Dimitri yang menampung 2 orang di apartmen pribadinya.
Sebelum Damien pulang, dia dan Dimitri 'berbincang-bincang' dengan Damien di luar terlebih dahulu.

" Asal lo tau Dimitri, gue tau lo suka sama cewe gue!", tegas Damien sambil jarinya menunjuk Dimitri.
" Iya, gue suka sama cewe lo. And sadly, lo ga bisa serumah sama dia, sedangkan gue bisa.", balas Dimitri dengan tatapan mengejeknya.
Kesabaran Damien mulai tipis, dan tanpa basa-basi lagi, dia langsung meninju rahang Dimitri dengan membabi-buta dan dibalas tak kalah ganasnya oleh Dimitri. Tak lama, Elena keluar dan melerai pertengkaran kedua lelaki itu.

" What's wrong with you guys?!!! Ditinggal bentar aja langsung berantem!", lerai Elena sambil memeluk Damien dari belakang dan mengusap-usap helaian rambutnya. Damien membalas pelukan Elena dengan menenggalamkan kepalanya di ceruk leher Elena sembari mengecup leher Elena, sedikit menggigitnya dengan sensual dan menatap Dimitri dengan tatapan super mengejek.

Elena berbisik, " What are you doing, Dam?"
Damien mengangkat kepalanya dan menatap Elena dan berkata, " I love you".
Elena sedikit mendengus dan tersenyum kecil sembari menepuk pipi Damien.
" Pulang sana kamu! O iya, bukannya kamu ada meeting ya malam ini? Tuh kan, selalu begini! Kamu dari dulu tuh ga pernah berubah! Kamu pasti ga ngajak Lily ke sini kan? Masa Lily sendirian di rumah? Entar kalau dia diculik gimana?!", kata Elena yang panik.
Entah setan apa yang membuat Dimitri akhirnya meninggalkan mereka berdua. Dia masuk meratapi nasib yang harus dihadapinya sekarang; dia kalah bahkan sebelum perang dimulai.
Berbagai pertanyaan muncul dari bibir Elena, dan Damien mengapit bibirnya dengan telunjuk dan ibu jarinya. Kembali dia berkata, " Kamu berisik banget."
Elena yang mendengar itu hanya mengerucutkam bibirnya sebal.
" Oh, kamu ngundang.", goda Damien dan selanjutnya, dia sudah mengecup bibir Elena berkali-kali yang membuat Ellen tertawa.
" Ellen please, ikut aku ya. Aku masih kangen maksimal sama kamu.", pinta Damien dengan menunjukkan puppy eyes serta muka memelasnya yang tidak mungkin ditolak oleh Elena.
Elena menghembuskan nafasnya dengan berat, terlihat sedang berpikir kemudian berkata, " Fine aku ikut. Should I change?"
" Oh, ga perlu. I've got it all prepared for you.", jawab Damien.

Elena pamit pada Dimitri. Dimitri sendiri tidak mungkin lagi menolak, karena dia tau Ellen akan memohon kepadanya dan dia akan kalah. Dan, akhirnya Ellen pergi bersama Damien, dengan berat hati Dimitri menerima ini semua.

-------
Ternyata, Damien membawa Elena ke sebuah butik yang tak lain adalah butik milik Ibu Nicholas.
" Dam, kita ngapain ke sini? Ini tuh butiknya mahaaaaaaalllll banget. Udah yuk, keluar aja.", ujar Ellen yang panik karena Damien menarik tangannya ke dalam butik terkenal itu.
Mereka tiba di dalam butik, dan as usual, semua pegawai disitu terpesona akan ketampanan Damien.
Elena yang bingung hanya masuk dan melihat-lihat semua baju, sepatu, dan tas disitu. Barang-barang yang dijual di butik itu sangat elegan, dan tentu saja Elena falls for that. Namun, ketika dia melihat harganya, dia beranjak ke barang lain.
Sedangkan Damien yang gemas melihat Ellen, berkata kepada salah satu pegawai disana.
" Totalkan harga semua barang yang disentuhnya.", ucap Damien pelan.

Ada begitu banyak barang yang disentuh Elena dan itu semua masuk ke cash bond Damien. Akhirnya, Elena selesai melihat-lihat, dia menghampiri Damien yang duduk di ujung ruangan.

" Udah ah, pulang aja yuk. Ga ada juga yang mau dibeli..", ajak Elena mendekati Damien sambil memegang tangan Damien.
Damien tersenyum puas, setidaknya dia bisa memberikan hal kecil seperti ini kepada Ellen.
" Aku mau ke toilet bentar, kamu tunggu aku aja di mobil.", ucap Damien kepada Ellen.
Ellen pun masuk ke dalam mobil pribadi Damien yang disetir oleh supir Damien. Sedangkan di dalam butik itu, Damien sedang membayar semua barang yang disentuh oleh gadisnya itu. Dan total seluruhnya adalah $50,000!!!! Damien membayarnya dengan muka enteng; menggesekkan kartu kreditnya dan menyuruh pegawai-pegawai itu memasukkan barang -barang itu semua ke dalam bagasi mobil.

My Runaway BabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang