Part 5

1K 56 3
                                    

Apa benar apa yang dikatakan oleh Jin tadi?..pikirnya heran.

"Tapi Kookies Oppa sangat tidak terlihat jelas apa yang Jin katakan padaku.Apa benar Kookies Oppa menyukaiku juga.Tapi sepertinya tidak" gumamnya pelan.
"Arrgghh..kepalaku pusing" teriaknya kencang.

Membuat Ibunya yang di bawah kaget mendengar teriakan dari anaknya itu,Bomi.Dan Yoona pun naik ke atas melihat anaknya dengan wajah panik dan menghampirinya Bomi sangat cemas.

"Bomi, apa yang terjadi?.Apa kau sakit?.Dimana yang sakit,katakan pada Ibu cepat" tanya Ibunya cemas merasakan dahi Bomi.

"Drama apa lagi yang Ibu lakukan sekarang.Aku tidak sakit Ibu" ucap heran Bomi menekan kata Ibu.

"Kau bilang Ibu berdrama" tanya Ibunya heran,segera saja Yoona menjitak kepala Bomi kesal.

"Yak..Ibu kenapa menjitakku.." elus Bomi ke kepalanya memanyunkan bibirnya.

"Kau yang berdrama.Itu adalah upah dari dramamu.Kau teriak begitu kencang sekali.Kau tahu itu.Ibu pikir sesuatu terjadi padamu.Ibu pikir kau sakit.Jika terjadi lagi seperti ini, Ibu tidak akan naik dan melihatmu.Biarkan saja..." jelas Ibunya geram pada Bomi yang terus membuat Yoona kesal.

"Hahahaha..."

"Kenapa kau tertawa.Jangan bilang kau sudah gila" ucap Yoona takut jika anaknya benar-benar gila.

"Hahhahaha..Ibu, aku tidak gila.Hanya saja jika melihat Ibu marah itu membuatku bahagia.Ibu..hahahaha..."

Pletek...,

"Yak..Ibu..."

"Ibu akan menelpon pihak rumah sakit jiwa untuk memasukkanmu kesana.Sepertinya anak Ibu yang satu-satunya ini sudah gila benaran" Yoona berpura-pura menelpon seseorang.

"Yak..Ibu..aku tidak gila Ibu" protes Bomi merampas ponsel Ibunya cepat.

"Kembalikan ponsel Ibu..." pinta Yoona, Bomi mengeleng tidak mau.

"Bomi kan hanya bercanda tadi.Ibu malah telpon benaran.Apa Ibu tidak sayang padaku lagi?"

Bomi cemberut membaringkan badannya di kasur empuk miliknya ,membelakangi Yoona pastinya.Yoona sepertinya sedikit bersalah pada anaknya,Bomi.

"Drama apa lagi yang kau lakukan sekarang.Mana ada seorang Ibu tidak sayang pada anaknya.Jika seorang Ibu tidak sayang pada anaknya.Mana mungkin anaknya ada disini" jelas Ibunya.

Yoona juga kesal jika Bomi berkata begitu padanya.Walaupun ia tahu kalau Bomi bercanda.Tapi, candaan Bomi kadang keterlaluan juga. Ia juga sedih jika Bomi berkata begitu.Seolah-olah ia tidak sayang pada anaknya sendiri.

Keheningan terjadi pada keduanya.Saling berpikir dalam kepala masing-masing.
Bomi yang merasa bersalah pun berbalik melihat Ibunya yang sepertinya sedang berpikir sangat jauh, mungkin.Dan memeluk Yoona dengan sangat bersalah.

"Ibu...Maafkan aku.Seharusnya aku tidak bercandaan mengucapkan kata itu dengan begitu tajam.Maafkan aku Ibu" ucap Bomi bersalah dalam pelukkannya.

Yoona yang merasa Bomi bersalah padanya pun mengangguk memaafkannya.Yoona pun membalas pelukkan Bomi padanya.Mengelus kepala Bomi dengan sayang.

---
FLASHBACK

"Bomi..tidak akan menerimamu" ucapnya yakin pada Baekhyun.

Dengan tangan kekarnya ia menarik tangan Bomi untuk pergi dari situ. Ia membawa Bomi masuk ke dalam sebuah kafe.Bomi hanya mengerutkan dahinya heran melihat orang yang menariknya itu.Sedangkan orang itu tidak memperdulikan Bomi yang melihatnya dengan tatapan heran padanya.Malah asyik-asyik memesan minuman sekarang.

Kookies Oppa , Can You Love Me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang