Part 16

505 32 5
                                    

Jungkook dan Hanbin. Keduanya terlihat sengit melakukan perlawanan. Keringat bercucuran keluar dari pori masing-masing yang begitu deras. Sesekali keduanya tampak mengelap peluh di keningnya. Tetapi ada yang aneh pada keduanya.



"Apa kau sengaja mendorongku ?. Hah!!" tanyanya kesal.

"Tidak. Badanmu itu terlalu lemah. Hingga tersentuh sedikit bisa tumbang" jawabnya mengejek mendribble bola menuju ring lawannya.

"Apa kau bilang.." ucapnya beranjak merampas bola dari tangan Jungkook.

"Hei..hei kau.." teriaknya mengejar langkah Hanbin yang hampir mendekati ringnya.



Sedangkan itu...,



"Naeun , kau tau apa yang terjadi sekarang ?" tanyanya dengan raut wajah gelisah.

"Aku tidak tau" jawabnya singkat melipat tangan di dada.

"Kau tidak lihat, keduanya bermain saling dorongan mendorong. Apa ini cara bermain dengan benar. Aku akan menghentikannya" ujarnya melangkahkan kakinya, dengan cepat Naeun memegang bahunya. Membuatnya menoleh Naeun heran.

"Kau.. jangan coba-coba menghentikan mereka berdua. Keduanya sedang bertanding ?". Jika kau menghentikannya maka Hanbin tidak akan memaafkanku..batin Naeun.

"Apa maksudmu ?. Bertanding ??!!" ucap Bomi tidak percaya.
"Keduanya tidak tampak sedang bertanding. Apa kau mau keduanya terluka akibat saling mendorong seperti itu. Tidakkan.." tanya Bomi , membuat Naeun terlihat berpikir dan perlahan melepaskan tangannya dari bahu Bomi.




Ya.. benar.
Jungkook dan Hanbin memang sedang bermain basket. Tapi, keduanya saling dorong mendorong dengan wajah tampak tidak bersahabat. Keduanya menatap marah, kesal satu sama lain. Apa mereka sedang melakukan sumo yang harus mendorong lawan keluar dari garis lingkaran ?. Tidak... Keduanya malah seperti orang yang sedang bertengkar dan berkelahi.




"Bomi. Sudah aku bilang , jangan menghentikan keduanya. Apa kau tidak dengar" teriak Naeun kesal. Bomi hanya menatap Naeun heran. Mengapa Naeun melarangnya menghentikan keduanya. Aneh..

"Tidak.." tegas Bomi mendekati Hanbin dan Jungkook.



BRUKK.. keduanya terjatuh..



"Kau.." ucap keduanya kesal.

"Kau sengajakan melakukannya ?" ucap keduanya lagi.

"Yak.." teriak keduanya lagi.


"Apa kalian berdua sudah selesai.." tanyanya dengan wajah datar.


"Bomi.." ucap Jungkook dan Hanbin yang melihat Bomi sudah ada disampingnya dan Naeun berada di belakang Bomi.

"Apa yang kalian lakukan ?. Kenapa kalian tampak seperti orang yang sedang bertengkar dan juga saling mendorong seperti itu ?" tanya Bomi lagi membuat keduanya tidak berani menatapnya.


"Hanbin yang melakukannya duluan. Bukan aku" unjuk Jungkook kepada Hanbin.

"Kenapa kau malah menyalahkanku. Kau yang duluan melakukannya..." jawab Hanbin tidak terima. Bomi hanya menghela napas perlahan.

"Kau yang duluan" jawab Jungkook lagi.



Walaupun sebenarnya Jungkook tau jika ia yang memulai aksi dorong mendorong itu dulu. Karna ia tidak mau jika Hanbin nanti menang dan tidak akan memaafkan Naeun. Bagaimana pun juga ia sudah berjanji kepada Naeun bahwa ia akan membuat Hanbin kalah dan akan memaafkan Naeun. Akibat perbuatannya sekarang malah jadi ribut.



Kookies Oppa , Can You Love Me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang