"Selamat atas pernikahanmu. Perjuangan Cinta kalian telah membuahkan hasil. Terutama Bomi, kau berhasil membuatnya menjadi orang yang hampir gila dengan rencana mu itu" ucap Hanbin tersenyum.
"Rencana gila yang tidak pernah terpikirkan oleh kami" tambah Taehyung.
"Sudah tentu. Dulu dia ingin bermain-main denganku dan sekarang aku yang telah mempermainkannya" jawab Bomi tersenyum penuh kemenangan. Jungkook yang mendengarnya pun mendengus kesal.
"Hei.. Aku tidak pernah bermain-main denganmu" protes Jungkook tidak terima.
"Oh ya, aku merasa Kookies Oppa telah mempermainkanku" jawab Bomi yang juga tidak terima.
"Aku tidak mempermainkanmu, kau dengar itu. Aku hanya bercanda denganmu saja" jawab Jungkook melipat tangannya dengan kesal.
"Dua kata itu menurutku mempunyai pengertian yang sama" ujar Bomi tegas.
"Siapa yang katakan jika dua kata itu sama. Mempermainkan sama saja dengan membohongi seseorang dan sedangkan bercanda itu adalah gurauan yang tidak serius. Kenapa , aku tidak salahkan ?" tanya Jungkook kembali.
"Kau..."
"Sudah-sudah. Kenapa kalian jadi bertengkar karena ini. Seperti anak kecil saja" tegur Namjoon memotong ucapan Bomi dan Jungkook tersenyum mengejek.
"Dia yang memulai duluan" unjuk Bomi pada Jungkook.
"Kau yang memulainya dulu, jangan meminta pertolongan dari orang lain" ucap Jungkook melipatkan tangannya. Bomi pun memanyunkan bibirnya.
"Hei.. Shuut, berdamailah. Kalian ini sedang berada di antara orang yang ada di sini dan hormatlah pada tamu yang datang pada pernikahan kalian berdua" tegur Jimin.
"Kau semakin dewasa saja pendek" ucap Suga merangkul Jimin.
"Jangan mengejekku pendek jika kita hanya berbeda 1 inci saja" jawab Jimin kesal dan menonjok perut Suga pelan. Suga pun meringis kesakitan.
"Bomi, selamat atas pernikahanmu. Huh, sebenarnya aku benci ingin mengatakan ini padamu. Jika saja waktu itu kau bertemu denganku pertama kali. Mungkin jalan cintamu tidak serumit ini" ucap Hoseok yang baru saja tiba.
"Benarkah, Hoseok Oppa kau memang yang terbaik dalam merayuku dan kau telah membuat moodku menjadi lebih baik sekarang" Bomi memberikan kedua jempolnya untuk Hoseok.
"Kau dengar itukan, Jeon Jungkook" ucap Hoseok tersenyum bangga.
"Apa kau sedang menggoda istriku" tanya Jungkook terdengar kesal. Hoseok mengangguk dan tersenyum pada Bomi.
"Bersabarlah Jungkook. Ingat banyak tamu yang datang ke pernikahanmu. Tahankan emosimu" ucap Jimin. Jungkook pun mendengus kesal.
"Kau sangat sensitif sekarang. Jangan khawatir kami tidak akan mengambil istrimu yang imut ini. Nona Bomi maukah berdansa denganku ?" ajak Jin tersenyum manis menghampiri Bomi.
"Sudah tentu, SeokJin Oppa" ucap Bomi. Bomi dan Jin pun pergi berdansa meninggalkan temannya yang lain. Jungkook pun melihat keduanya pergi dengan wajah menahan rasa cemburunya.
......
"Aku tidak menyangka jika ada Cinta antara seorang karyawan dengan bosnya sendiri. Seperti kau dengan Jenny" ucap Bomi. Jin pun menatap Bomi jail.
"Kenapa ?. Apa kau cemburu padanya" tanya Jin menggoda Bomi. Bomi pun menganggukkan kepalanya.
"Ya , aku cemburu. Aku takut kau tidak akan memperdulikanku lagi seperti biasanya. Aku takut jika aku sedang membutuhkanmu kau tidak akan ada lagi untuk ku dan yang paling aku takutkan dari semua itu. Aku takut , kau tidak akan mentraktir ku kembali seperti biasanya" ucap Bomi sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookies Oppa , Can You Love Me ?
RomancePerjuangan seorang gadis untuk mendapatkan cinta dari orang yang disukainya. Apakah orang itu akan menyukainya juga ?. Apakah orang itu memiliki perasaan yang sama pada gadis itu ?. Bagaimana jika sang gadis yang begitu mencintai sang pria , tiba-ti...