Kookies Oppa , Can You Love Me ?

Part 1

Aku sangat menyukainya sejak pertama kali aku bertemu dengannya.
Aku Yoon Bomi gadis ceria nan imut walaupun tidaklah terlalu pintar dalam pelajaran tapi,aku sangat pintar untuk membuatnya jengkel.Upps..,membuatnya jengkel.Tapi itulah keahlianku ,membuat wajahnya jengkel setiap harinya ketika melihatku.Ayahku asli orang korea sedangkan Ibuku asli dari Amerika.Sudah-sudah perkenalan orangtuaku,sekarang kita beralih ke orang yang kusukai.

Namanya Jeon Jungkook,memiliki suara merdu,wajah imut nan tampan,jago dance,pintar,apa saja yang ada padanya aku sangat menyukainya.Ya ampun....memikirkannya membuatku..owh..stop Yoon Bomi.Lewatkan.

Oh iya,apa kalian tahu makanan apa yang ia sukai ?.

Pasti kalian tidak tahu.Hanya aku yang mengetahuinya saja.

Tanpa basa-basi langsung saja kita keceritanya.

Awal pagi yang sangat cerah, begitu sangat cerah ditambah lagi semangat seorang gadis yang sangat-sangat cerah.Yang begitu bersemangatnya berangkat kesekolah untuk menemui pangeran pujaannya.

"Ayah,Ibu aku pergi dulu .bye.." teriaknya yang sudah bersiap-siap memakai sepatu untuk pergi ke sekolah.

"Makan sarapan dulu sayang.." ujar Ibunya,tapi tidak diperdulikan oleh anaknya yang sudah siap berangkat.

"Lihatlah anakmu itu,semangat sekali ia setiap pagi hari.Apa ia membawa bekal lagi untuk pangerannya itu?".. tanya Ayahnya lembut ,Ibunya hanya mengangguk tersenyum saja.

---

"Pertandingan basket kemarin sangat menyenangkan bukan" tanyanya pada temannya,temannya hanya mengangguk meniyakan.

"Sudah tentu.Apa lagi ada yang mendukung kita saat bermain.Itu sudah cukup membuat kita bersemangat" jawab temannya yang terlihat sangat bersemangat itu.

"Kau ini..." gumamnya tersenyum melihat temannya yang sangat bahagia itu.

Ia pun menoleh kearah sebelah kiri dan tanpa sengaja ia mendapati orang yang sangat ia kenali.
Segera saja wajahnya berubah yang tadinya tersenyum sekarang terlihat jengkel.

"Sebentar lagi ia pasti datang kearah sini" ujarnya pada temannya Jimin.

Jimin temannya itu pun bingung mendengar perkataan Jungkook pangerannya Bomi itu.

"Kookies oppa..." teriak seseorang dari sana sambil melambai kearahnya dengan tersenyum bahagia,Ia pun menoleh kearah sumber suara itu hanya melihatnya acuh.Jimin yang sudah mengerti perkataan Jungkook pun mentertawakannya.Jungkook pun melihat Jimin kesal yang mentertawainya itu.

"Seharusnya kau bersyukur.Ia adalah fansmu yang sangat setia dari awalnya.Kalau aku sepertimu..,aku pasti sangat senang" ucap Jimin terdengar mengejeknya itu.

"Kalau kau mau ambil saja.Aku tidak apa-apa jika kau mau mengambilnya" ujarnya yang sangat merelakan melepaskan fansnya yang satu ini.

"Benarkah?" Tanya temannya tidak percaya,Jungkook hanya mengangguk.
"Kau jangan menyesal jika nantinya ia menyukaiku dan berpaling arah kepadaku" ucap temannya serius.

"Kookies oppa.Bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Bomi tidak digubris oleh Jungkook.Jimin hanya tersenyum melihat wajah kesal Jungkook.

Sangat buruk setiap kali melihatmu..batin Jungkook

"Kuharap kau baik-baik saja".ucap Bomi lagi sambil tersenyum garing.

Bagaimana mau baik-baik saja jika setiap hari kau mengangguku.Menjengkelkan..batin Jungkook kesal.

"Kookies oppa ini bekal untukmu.Kuharap Kookies oppa sangat menyukainya". Bomi menyodorkan bekal yang ia bawa kepada Jungkook.

Jungkook tidak mengambilnya hanya melihatnya saja.Lalu pergi meninggalkan Bomi yang mendadak cemberut itu.Jimin yang melihat itu pun mengambil bekal yang Bomi kasih pada Jungkook.