Part 20

602 30 8
                                    

"Tiap kali kau datang ke tempatku. Tiap kali itu juga wajahmu yang kusut itu kau perlihatkan. Jika ada masalah, beritahu aku. Mungkin saja aku bisa membantumu ?" tanya Namjoon merangkul pundaknya.

"Benarkah ?. Nilai matematika ku menurun dan aku masih memikirkan jawaban yang benar dari soal yang guru berikan waktu itu. Tidak ada masalah yang serius, kalian tidak usah cemas" ucapnya tersenyum canggung pada temannya.

"Kau adalah murid terpintar di sekolah. Apa itu akan membuat kami percaya apa yang kau ucapkan" ujar Hoseok yang memang tidak percaya apa yang di ucapkan oleh Jungkook.

"Kemarin Jimin sudah menceritakan apa yang terjadi di sekolah. Katanya orang yang menyukai Bomi kembali ke sini. Apa itu benar ?" tanya Taehyung sedikit penasaran.

"Orang itu adalah orang yang menarik Bomi pergi sewaktu kau, Jin dan Hanbin berebut ingin mengantarkannya. Apa kah dia orangnya ?" tanya Suga lagi.

"Dan apa kau masih mengatakan kalau nilai matematika mu menurun. Begitu ?" tanya Namjoon kembali.



Jungkook hanya memamerkan deretan gigi putihnya saja kepada temannya dan tersenyum lebar seperti orang bodoh. Pertanyaan temannya yang barusan itu , membuatnya tidak bisa menjawab. Memang benar kalau itu adalah masalah yang Jungkook alami sekarang. Masalah cinta yang tidak pernah terselesaikan.




FLASHBACK.




"Bukankah kau seharusnya berada di Amerika. Kenapa bisa kau kembali ke sini ?. Apa orang tuamu tidak melarangmu ? Bukankah kau sakit ?. Lalu kau.."

"Sepertinya kau tidak terlalu suka jika aku kembali ke sini. Mungkin kau sedikit terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba muncul lagi di depanmu ?. Kenapa ?" tanya Baekhyun balik memotong ucapannya sembari menyeruput jus jeruk.

"Hehehe.. bukan begitu, aku memang terkejut dengan kedatanganmu kembali dan.."

"Sekembalinya aku ke Amerika, aku langsung di tangani oleh dokter di sana dan hasilnya membuatku terkejut sekaligus merasakan bahagia. Kesalahan medis membuatku mempunyai penyakit Leukimia yang sebenarnya tidak pernah ku miliki. Memiliki nama yang sama membuatku di diagonisa Leukimia. Sewaktu aku di bawa ke rumah sakit oleh mu dan juga Bomi. Di sana sudah ada pasien yang juga bernama Byun Baekhyun. Ia memiliki nama yang begitu persis denganku. File yang di bawa oleh suster ke tukar tempat dan ya.. begitu. Sebuah keajaiban datang padaku dan memberikanku peluang untuk kembali. Kau mengertikan ?" tanya Baekhyun memotong ucapannya kembali.


"Lalu untuk apa kau kembali ke sini ?" tanyanya lagi walaupun ia sudah tau apa jawabannya.

"Berpura-pura atau tidak, aku tidak tau dan itu bukan masalah besar untukku. Apa kau lupa atau memang kau tidak ingat. Pesan yang ku kirimkan yang terakhir untukmu itu adalah alasannya kenapa aku kembali ke sini"

"Apa kau kembali untuk merebutnya dariku. Sepertinya itu tidak mungkin. Semenjak kejadian kecelakaan waktu itu menimpanya. Ia lupa segalanya , bahkan orangtuanya, temannya semua ia lupakan begitu saja. Apa kau berpikir ia akan mengenalimu ?" tanyanya tersenyum tipis.

"Jika ia memang lupa segalanya, bukankah itu bagus. Itu akan lebih mudah untukku mendapatkannya dan juga jika ia tidak mengingatnya , maka kau.. Kookies Oppanya di lupakan juga olehnya begitu saja. Itu adalah sebuah keberuntungan untukku" ucap Baekhyun tersenyum sinis meninggalkan Jungkook.



Aku tidak akan membiarkan kau merebutnya dariku. Tidak akan.. batin Jungkook mengepalkan kedua tangan menahan kesalnya setelah mendengar ucapan dari Baekhyun.




Kookies Oppa , Can You Love Me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang