Part 6

939 52 9
                                    

Kalau boleh tau, anda siapanya Baekhyun?

Saya temannya.
Apa yang terjadi pada Baekhyun ,dokter..cemasnya

Baekhyun memiliki penyakit Leukimia Limfoblastik Akut.
Anda tahu sendirikan, penyakit Leukimia merupakan salah satu penyakit yang sangat menakutkan pada manusia.
Dimana produksi sel darah putih berlebih dan tidak terkendali yang menyebabkan fungsi darah menjadi terganggu.
Baekhyun baru mengalami gejala awal. Anda jangan khawatir. Kami akan berusaha membantu untuk menyembuhkan Baekhyun.
Kalau begitu, saya pergi dulu..


---

Kata-kata dokter barusan tergiang-giang di kepalanya. Bagaimana bisa temannya yang satu ini memiliki penyakit yang sangat menakutkan untuk orang-orang. Apa Baekhyun sudah mengetahui ia memiliki penyakit ini. Apa ini yang membuatnya berubah menjadi sangat menakutkan tadinya. Apa yang terjadi sekarang. Ini sangat sulit untuk di mengerti olehnya.

"Baekhyun.." memandang Baekhyun yang terbaring di kasur. Sepertinya sedang tidur.

"Sebenarnya apa yang terjadi padanya" tanya temannya yang baru datang menghampiri dan duduk di sebelahnya.

"Leukimia" jawabnya lemas.

"Leukimia" tanyanya kaget.
"Yang benar saja. Bahkan tanda-tanda ia mimisan juga tidak ada. Apa kau tidak salah dengar"

"Mana mungkin aku salah dengar" heran pada temannya itu.

"Atau dokter itu yang salah"
"Bagaimana ia bisa menyebut ini Leukimia. Tanda-tandanya saja tidak ada" sepertinya ia sedikit bingung. Bagaimana bisa dokter itu memberikan keputusan begitu cepat. Apa tidak salah.

"Memangnya kenapa?. Kenapa Kookies Oppa terlihat khawatir. Apa benar tebakkanku tentang..." ucapnya menggantung memandang penasaran Kookies Oppanya siapa lagi kalau bukan Jungkook.

Ucapan barusan mendapat jitakkan langsung dari Jungkook. Sebuah jitakkan yang sangat keras di kepalanya sekarang. Segera saja ia mengelus kepalanya kesal.

"Hei..nona Yoon Bomi. Aku bukan orang seperti itu. Bukankah sudah ku bilang yang aku memiliki pujaan hati. Kau kenal atau tidak itu tidak penting. Aku tau kau pasti akan bertanya siapa orang itu. Aku tidak akan memberitahumu. Jadi jangan sesekali bertanya. Aku tidak akan menjawabnya sama sekali" jelas Jungkook padanya.

"Yak... Kookies Oppa tidak usah menjitakku juga kalau begitu. Huh..., tidak tahu apa ini sangat sakit" ucap Bomi memanyunkan bibirnya.

"Itu hadiah yang sangat pantas untukmu. Siapa yang menyuruhmu untuk berpikiran seperti itu"

"Ya.. aku tau , aku salah. Jadi, Kookies Oppa maafkan aku. Aku kan hanya asal bicara saja. Habis Kookies Oppa terlihat khawatir pada Baekhyun. Sedangkan aku yang kemarin pingsan saja tidak di perdulikan oleh Kookies Oppa. Tau-tau nya malah di marah-marah" jelas Bomi terdengar sedih yang tidak di perdulikan oleh Jungkook sambil memandang Baekhyun. Jungkook sepertinya sedikit bersalah padanya sekarang.

"Siapa bilang aku tidak peduli" gumam Jungkook pelan, membuat Bomi menoleh padanya.
"Kenapa kau melihatku begitu. Apa yang ada di pikiranmu sekarang. Aku tau aku tampan. Kau tidak usah melihatku seperti itu" ucapnya yang sangat percaya diri.

"Kookies Oppa memang sangat tampan. Tapi sayangnya..." ucapnya membuat Jungkook melihatnya penasaran dengan wajah yang sulit di tebak oleh Jungkook.

"Sayangnya apa hah?.. Jangan selalu menggantung ucapan seperti itu. Kau pikir itu sebuah pakaian apa yang harus kau gantung" kesal Jungkook yang sepertinya penasaran apa yang akan di katakan oleh Bomi nantinya.

Kookies Oppa , Can You Love Me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang