Part 37

356 19 0
                                    

"Penjelasan. Hahaha.., apa aku adalah mirip dengan orang bodoh yang mengharapkan penjelasan itu sepertimu. Bahkan aku berpikir untuk apa aku mendengarkan penjelasanmu itu yang telah aku dengar dari orang lain" ucapnya bernada sinis.


"Bomi, berkatalah dengan sopan" tegur Yoona. Bomi pun terdiam.
"Ibu akan meninggalkan kalian berdua untuk menyelesaikan masalah kalian ini. Jungkook, bibi harap kau dengan Bomi bisa menyelesaikan masalah ini segera" ujar Yoona menepuk bahu Jungkook dan pergi meninggalkan Bomi dan juga Jungkook. Bomi menatap Ibunya kesal.





"Sebenarnya..."

"Sebenarnya apa, haah ?. Kau ingin mengatakan kau melakukan ini agar aku cemburu. Lalu apa yang ingin kau lakukan sekarang dengan menjelaskan itu padaku. Apa kau tidak berpikir dengan mudah, apa yang telah kau lakukan. Pernahkah aku membuatmu cemburu sehingga melukai perasaanmu, tidak kan ?" tanya Bomi ketus.



"Dengarkan aku"

"Apa yang harus ku dengar lagi. Meminta maaf, ucapan maafmu tidak akan membuat sakit ku ini sembuh begitu saja" ucap Bomi ketus kembali.





"Bagaimana jika aku mengatakan aku mencintaimu ?" tanya Jungkook, Bomi menatapnya tajam.
"Ya, kau benar jika aku ingin meminta maaf padamu. Maafkan aku yang telah membuatmu marah padaku. Maafkan aku yang telah mengecewakanmu. Maafkan aku yang telah membuatmu menunggu. Maafkan aku yang terlambat untuk menjelaskan ini padamu. Aku melakukan ini karna aku cemburu ketika melihatmu bersama orang lain, aku akui itu. Aku berpikiran pendek sehingga telah membuatmu terluka" ujar Jungkook, ia segera berlutut di depan Bomi dan memegang kedua tangan Bomi. Sontak Bomi kaget menatapnya.
"Bomi, percayalah padaku kalau aku sangat menyukaimu. Tidak-tidak, bahkan aku sangat menyayangimu. Mungkin kau sudah tau alasan kenapa aku bisa membuka toko ice cream itu, karna aku ingin membuktikan padamu bahwa aku bisa membuat ice cream panas seperti yang pernah kau katakan padaku. Aku ingat ketika kita masih remaja, kau pernah bertanya kepadaku, kenapa ice cream itu selalu saja dingin dan kenapa tidak panas. Sejujurnya, waktu itu aku tidak tau jawabannya sama sekali tetapi aku beralasan jika ice cream itu panas maka itu bukan namanya ice cream lagi atau bisa di sebut bubur cream" jelas Jungkook, Bomi segera melepaskan tangannya yang di pegang erat oleh Jungkook.
"Aku masih ingat di setiap kata-kata yang pernah kau lontarkan padaku. Kookies Oppa apa kau menyukai Kimchi, Kookies Oppa apa kau pernah berkencan, Kookies Oppa apa kau suka ini, Kookies Oppa apa kau suka itu. Ucapanmu yang lembut itu masih terjelas di otakku. Setiap kau berkata, kau selalu memanggilku Kookies Oppa. Walaupun sejujurnya aku merasa jijik mendengarnya tetapi di waktu yang sama aku merasa itu adalah panggilan yang sangat menenangkanku" jelas Jungkook lagi.





"Apa dengan mengatakan itu padaku. Aku bisa memaafkanmu ?" tanya Bomi bergetar menatap Jungkook geram.

"Kau memaafkan ku atau tidak. Sejujurnya aku mengharapkan jika kau mau memaafkanku" ucapnya Jungkook yang benar-benar berharap.



"Aku tidak akan memaafkanmu" jawab Bomi tegas.

"Hahaha.. Ya, kau bisa melakukan itu padaku. Aku pantas mendapatkannya. Maafkan aku yang telah membuatmu menunggu kemarin" ucapnya bersalah di sela tawanya.
"Bomi, bisakah aku menjawab pertanyaanmu waktu itu"



"Sepertinya aku harus pergi" ucap Bomi menuju pintu keluar rumahnya. Bomi ingin membuka pintu rumahnya tetapi tidak bisa. Yoona telah menguncinya dari luar dan Bomi tidak tau itu
"Sial" umpat Bomi pelan.




"Bahkan pintu itu saja berharap aku bisa menjawab pertanyaanmu itu. Jangan terlalu memaksa membuka pintu itu jika tidak bisa" ucap Jungkook, Bomi pun memutar badannya kesal melihat Jungkook.
"Kau pernah bertanya tentang apa arti dari Cinta dan juga suka. Aku tidak tau pasti apa kah jawabanku ini benar atau tidak. Aku hanya bisa mengatakan ini padamu. Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu. Bisakah kau menerimaku kembali dan memulai ini dari awal. Aku berjanji tidak akan melukaimu. Aku sungguh sangat mencintaimu. Aku ingin bersamamu kembali seperti dulu. Dimana ada seorang gadis yang tumbuh menjadi seorang wanita yang akan selalu memanggilku dengan panggilan sayangnya, Kookies Oppa. Aku mencintaimu, Yoon Bomi" ucap Jungkook tulus menatap Bomi lekat.
"Berikan aku kesempatan lagi untuk membuatmu benar-benar percaya apa yang aku katakan. Aku akan melakukan apa saja yang kau inginkan" ucap Jungkook lagi, Bomi pun berbalik membelakangi Jungkook yang tampak berpikir.





Kookies Oppa , Can You Love Me ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang