PART 5

2K 82 1
                                    


Pagi harinya Jalal dan jodha pergi bersama kesekolah seperti biasa. Tapi sejak kejadian semalam jodha tampak tak semangat, dia hanya diam di sepanjang perjalanan ke sekolah. Jalal pun menyetir dengan diam, dia melirik ke arah jodha yg tak sedikitpun memandangnya. Jo yg biasanya ceria, saat ini bahkan tak membuka mulutnya. Mereka berdua berkutat dengan pikiran masing-masing.

Saat mobil sudah mencapai halaman parkir sekolah, jodha bersiap hendak keluar, tapi tangan jalal mencegahnya.

"Tunggu jodha...kakak mau bicara..! "

Jodha menoleh, lalu kembali duduk diam..

Jalal memegang dagu gadis itu, membawanya menatap wajahnya...

"Kau marah padaku jo ? "

Jodha tak menjawab...matanya melihat ke arah lain.

"Dengar jodha, tak ada hubungan apapun antara aku dan erika. Tak seperti yg kau pikirkan, kami hanya satu team, dan tentu saja kami harus berdiskusi...tak ada yg lain jo.."

Jodha perlahan menoleh, matanya menatap jalal sendu..

"Benarkah kak ? "

"Ehem...", jalal mengangguk.

Wajah jodha langsung berubah ceria, tak ayal diapun langsung memeluk jalal dengan erat.
Jalal gelagapan.. tapi dia bahagia, jodhanya telah kembali. Dia akan melakukan apapun asal gadis ini bahagia.

Jodha membenamkan wajahnya di dada jalal. Senyum manisnya mengembang. Jalal membalas pelukan jodha dengan memeluk gadis itu lebih erat dan mencium kepalanya dalam-dalam.

Jodha semakin tersenyum, diapun berkata,

"Kak ? "

"Ya jodha "

"Apakah itu berarti kak jalal juga mencintaiku ? "

Jalal menghela nafas panjang..sejenak dia ragu.
Di tatapnya wajah cantik jodha yang memandangnya dan menunggu jawaban..

"Ya...Aku mencintaimu jodha..."

Wajah jodha bersinar bahagia, di peluknya jalal erat-erat. Di benamkannya wajahnya di dada bidang Jalal, menghirup aroma maskulin yang disukainya.

-
-
-
Jalal lalu melanjutkan kata-katanya,

"... tapi aku tak punya apapun untukmu jodha, itu yg membuatku ragu. Kita tak sebanding... Apa kata orang tuamu nanti..", ucap Jalal sendu.

Jodha melepaskan pelukannya...
Dia menatap wajah jalal intens...

"Aku tak perduli...aku cinta kak jalal..dan aku bahkan tak perduli walau kakak tak punya apapun.."

Jalal merasa tersentuh...di tangkupnya wajah jodha.

"Dengar jodha, bila aku bisa menang di olympiade. Hadiahnya adalah kuliah di Harvard. Aku akan belajar dengan keras agar aku cepat lulus dan mendapat pekerjaan yg bagus. Aku hanya berharap orang tuamu bisa menerimaku nantinya...".
Ucap Jalal mantap.

Jodha tersenyum lebar..dia menghambur kepelukan Jalal. Memeluknya erat.

"I love you kak ..", bisiknya.

"I love you jodha..", bisik jalal.

Perlahan jalal mengangkat dagu jodha dan mengecup bibirnya lembut. Jodha membalas. Dia mencium bibir jalal lembut. Mereka saling mengecup dan melumat ....hingga terdengar bel sekolah...

KRIIIIIINGGG..

Keduanya terkejut lalu tertawa bersama...

"Ayo kak kita masuk kelas.."

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang