PART 13

925 65 1
                                    


Pagi-pagi sekali jalal berangkat ke bandara diantar ayahnya. Jodha memandang keberangkatannya dari atas balkon.
Jalal melihatnya sekilas. Tatapannya tak terartikan.

****

Selama jalal pergi, posisinya di ganti bodyguard yang baru. Muda, tampan dan cool banget....begitu kata mothi, dan juga teman-teman gadis yang lain. Saat pertama bodyguard itu datang bersama jodha ke sekolah, para gadis berteriak ramai. Jo yang malu, langsung masuk ke kelasnya.

Demikian juga saat pulang sekolah, siswi-siswi berlomba melambai pada bodyguard jo.
Jodha benar-benar kesal.
Paman benar-benar mengerjaiku...batinnya.
Jodha cepat-cepat masuk ke mobil dan duduk di samping bodyguardnya. Di tatapnya tajam-tajam....

Flashback....

Humayun : "Jodha, perkenalkan body guard baru sebagai pengganti Jalal selama dia pergi.."

Jodha : "Siapa namanya paman ? "

Humayun : " Zac...kau bisa memanggilnya begitu.."
" Dan dia akan mengikutimu kemanapun..."

Jodha : " Juga ke sekolah ? "

Humayun : "Tentu "

Jodha : " Oh No.."

Flashback end.....

Jodha masih menatap tajam pada bodyguardnya.

Sang bodyguard jadi salah tingkah. Lalu dia bertanya...

"Um...ada yang salah putri..?"

"Aku tak suka bajumu..! "

Si bodyguard melihat bajunya....
Apanya yg salah ya...pikirnya...
Dia memandang jodha dengan bingung..pria itu mengangkat tangannya.

Jodha berkata lagi...

"Aku tak suka kacamatamu ! "

Zac membuka kaca matanya. Wajahnya yg tampan terlihat jelas. Mata biru itu menatap jodha lekat-lekat.

Jodha jadi jengah....gezz..dia memang tampan..benar kata mothi..batinnya

"Mulai besok kau pakai baju seragam sepertiku, mengerti..!"

Zac mengangguk...dia menelan ludah.
Oh Tuhan, putri cantik ini sungguh galak...batinnya.

"Lalu...apalagi putri.."

"Nanti kupikirkan...sekarang kita pulang..."

Zac mengangguk patuh.

Demikianlah, mulai hari itu Zac mengikuti Jodha kemanapun, kecuali di dalam mansion. Zac yang tampan bahkan memakai baju seragam SMA dan duduk di bangku belakang di tempat jalal. Teman-teman jodha jadi berebut untuk duduk di dekatnya.
Oh Tuhan, sampai kapan mereka berhenti mengganggunya...pikir jodha
Jodha jadi kerap kesal sendiri melihatnya. Zac sendiri hanya tersenyum-senyum, tapi matanya tak lepas dari jodha.
Mothi tertawa cekikikan melihat sahabatnya yang akhir-akhir ini jadi sering uring-uringan karena Zac yang banyak penggemar.

"Jodha...kenapa kau ? "

"Hiiiih...bikin sebal...kenapa sih paman Humayun memberiku bodyguard seperti dia.."

"Memangnya kenapa jo...dia tampan...cool...masih muda lagi...aku mau jadi pacarnya..."

"Haaaa...kau mau mothi..dia kan cuma bodyguard..."

"Kak jalal juga sama kaaaan...tapi kau... mau juga..", mothi menjulurkan lidah.

Jodha meringis....

"Dia beda mothi...kami sudah bersama sejak kecil..dia temanku...pelindungku..dannn....kekasihku..."
tutur jodha sendu.

"Cieeeee...kekasih ni yeee..."

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang