PART 7

1.1K 85 1
                                    

Jodha merona, diapun kembali ke tempat duduk.
Diliriknya jalal yg masih terpaku di tempatnya. Jo segera dia membalas perkataan Surya.

"Ah kak Surya bisa aja, banyak kok yg lebih cantik dariku...ya kan mothi..", jodha menyikut lengan mothi.

Mothi yg sedari tadi tertegun melihat kejadian itu jadi tersadar. Spontan dia berkata...

"Ah ya...eh tidak...bukannya kau yg paling cantik jo ? "

Jodha melotot...

"Hhhmh...kau ini...memangnya siapa yg bilang begitu.."

"Semua orang....", ucap mothi polos.

"Ah masak sih....aku merasa biasa saja mothi....."
Jo semakin melotot pada mothi.

Surya tertawa melihat kedua gadis di depannya. Dia benar-benar menyukai gadis ini. Selain cantik, jodha
begitu rendah hati dan tidak sok seperti gadis-gadis kaya yg lain. Matanya tak berkedip memandangi segala tingkahnya. Sungguh menggemaskan.
Hai, ambe ma..aku menginginkan dia... batin Surya.

****

Dari sebuah jarak..

Jalal yg melihat mereka kembali bercakap-cakap dengan akrab membuatnya tak jadi mendekat.
Dia tak ingin mengusik keasyikan mereka.
Meskipun dia sebenarnya sangat tak suka melihat jodha bercanda akrab dgn lelaki lain meskipun dia mengenal lelaki itu dgn baik.
Yah, dia Surya. Jalal selalu ingat saat awal dia dan jodha masuk SMA. Surya sebagai kakak kelas sering terlihat memberi perhatian lebih pada jodha pada saat MOS. Lelaki itu tak pernah memberi jodha tugas yg berat seperti kepada siswa yg lain. Diapun tak segan mencuri-curi pandang pada Jodha, meskipun jalal selalu ada di samping gadis itu, dan memergoki aksinya. Surya selalu seperti itu, hanya menjadi pengagum. Tak pernah berani mengungkapkan perasaannya.
Jalal sangat tahu itu, tapi apa dayanya. Dia hanya seorang bodyguard bagi jodha. Meski mereka sekarang sudah saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Tapi itu hanya jadi sebuah rahasia. Jalal sadar betul siapa dirinya.
Jalal akhirnya memutuskan dudul di tempat yg agak jauh dari mereka. Tugasnya untuk tetap menjaga gadis itu adalah yg utama. Dia harus menahan segala perasaannya.

*****

Ketika bel masuk berbunyi, Surya berkata,

"Jo, aku harap kita bisa bertemu lagi...aku akan datang mengunjungimu saat libur kuliah...tak apa kan ?"

"Emm...tentu kak..terserah kak Surya..."

"Bagaimana kalau kau juga kuliah di Amrik jo, kita akan sering bertemu..."

"Aku ? Aku tak tahu kak...SMA saja belum lulus..nanti saja dipikirin..."
Ucap jodha sambil mengerucutkan bibirnya.

Surya terkekeh geli melihatnya.
Jodha lalu bangkit. Dia berkata sambil hendak berlalu..

"Udah dulu ya kak, udah waktunya masuk nih. Ayo mothi..."

"Bye kak Surya...", jo dan mothi melambai.

"Bye jo, mothi.."

Surya menandangi mereka berlalu sambil tersenyum.
Hatinya sungguh bahagia saat ini.
Bisa bertemu dan mengobrol dgn gadis idamannya.

******

Jalal yg sedari tadi melihat, segera mendahului masuk ke kelas, meski dia masih melirik ke belakang, untuk memastikan tak ada yg mengganggu gadis itu.

Jodha menggandeng tangan mothi terlihat celingak celinguk seperti anak ayam yg mencari induknya. Dia mencari keberadaan jalal. Tapi dia mendengus kesal karena tak menemukan lelaki itu di dalam kantin.
Mothi tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang