PART 10

1.6K 79 1
                                    


"Sudahlah jo, jangan menangis terus, ayo kita pulang..."

Jalal perlahan mengajak jodha berjalan ke mobil, sedang jodha masih terisak.
Beberapa siswa dan siswi memperhatikan mereka berdua. Tapi jalal tak pernah perduli, dia hanya memikirkan bagaimana membuat jo menghentikan tangisnya.

Di dalam maybach....

Jalal mengusap air mata jodha dengan kedua tangannya. Diapun berkata,

"Jodha, dengarkan kakak...Aku juga berat berpisah denganmu jodha, tapi aku harus melakukannya. Olympiade ini penting bagiku. Bila aku bisa masuk sepuluh besar, maka kesempatanku untuk bisa masuk ke universitas Harvard Amerika terbuka lebar. Dan aku akan belajar mati-matian agar cepat lulus sehingga aku bisa secepatnya mengambil masterku. Ini kebanggaanku jo. Aku tak mau terus bergantung pada ayahku maupun ayahmu. Setidaknya aku masih punya muka bila aku memintamu pada ayahmu nanti...kakak mohon mengertilah....perpisahan kita hanya sebentar..kakak janji padamu...kakak tak akan memikirkan gadis lain selain dirimu...tidakkah kau masih belum mengerti jodha...hanya kau di hatiku...percayalah...",
Jalal bertutur sambil menangkup wajah cantik jodha dengan kedua tangannya dan menatap ke dalam matanya yang bulat dan indah.

Jodha tersenyum, hatinya sangat bahagia. Seketika tangisnya mereda.
Melihat jodha tersenyum, jalalpun ikut tersenyum.
Keduanya saling menatap. Perlahan bibir merekapun bersentuhan. Begitu ringan dan lembut. Jodha dan jalal seperti melayang ke awan.
Beberapa saat kemudian mereka melepaskan ciuman mereka dan berpelukan erat.
Oh Tuhan, kuatkan ikatan cinta kami, batin jalal.
Jalal mencium ujung kepala jodha dalam-dalam sambil menghirup aroma harum rambutnya.

"Kak ", ucap jodha masih dalam pelukan jalal.

"Hmm.."

"Berapa lama acara olympiadenya..? "

"Dua minggu jodha.."

Jalal lalu melanjutkan...

"Kami akan di kumpulkan dari berbagai negara di Kedutaan Amerika. Setelah itu kami akan di tempatkan di sebuah rumah yang telah di sediakan oleh pihak penyelenggara untuk tempat kami menginap. Lomba itu sendiri akan terbagi dalam beberapa sesi. Tiap sesi untuk kelompok negara yang berbeda. Di sela-sela lomba, tentu kami tetap harus belajar dan berdiskusi sesama team dan guru pembimbing. Hingga acara puncak finalnya..dan nanti akan di umumkan10 besar beserta pemenangnya.."

Jodha mengeratkan pelukannya.

"Aku bangga padamu kak jalal..."

"Hemm...benarkah ? "

"Ehem.."

"Serius ? "

"Iyaaa..",jo setengah berteriak.

Jalal terkekeh-kekeh...

"Kalau begitu jangan cemburu dong.."

Seketika jodha melepas pelukannya...

"Aiiih..siapa yang cemburu..", jodha menjulurkan lidahnya.

"Kamu.."

"Enggak.."

"Iya.."

"Enggak enggak enggak...titik.., hiiih...ke ge er an kamu kak...", jodha membuang pandangannya .

Jalal tertawa terbahak-bahak..

Jodha menoleh...

"Kak "

"Ya jo.."

"Kapan acaranya.."

"Tiga hari lagi jodha....besok TM ku yang terakhir..lusa aku berangkat.."

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang