PART 6

1.2K 72 1
                                    

"Jo, tunggu..!! "

Jalal berlari mengejar jodha yg sudah berjalan jauh.

"Jo..jo..tunggu sebentar..kakak mau bicara.."

Jodha menghentikan langkahnya, dia menoleh ke arah jalal. Dengan lembut jalal berkata,

"Mothi, kau masuk kelas dulu ya..aku mau bicara sama jodha sebentar.."

Mothi mengangguk..dia pun bergegas pergi.

Jalal menggandeng tangan jodha ke sebuah tempat sepi ditaman sekolah. Di tatapnya wajah gadis di depannya yg tak mau melihat padanya.
Jalal menarik dagu jo dan berbicara...

"Jo, kakak kan sudah bilang, tak ada apapun antara aku dan erika. Kami hanya berteman, karena kami satu team...mengertilah..."

Jalal menambahkan...

"Hanya kau yang kucintai....",bisiknya lirih.

Jodha terdiam sesaat, mencoba untuk mengerti..
Di peluknya jalal dgn erat, dia merasa begitu damai.
Jalal membalas pelukan jodha, dipeluknya gadis yg di cintainya itu erat-erat. Dan diciumnya pucuk kepalanya dalam-dalam.

Dari balik pohon, sepasang mata melihat kemesraan mereka dgn hati pilu...

*****

Malam harinya,

Jalal POV

Sehabis TM yg melelahkan jalal pulang ke mansion dan segera mandi. Tinggal beberapa hari lagi olympiade akan di laksanakan. Dia harus benar-benar siap. Jalal berdebar-debar menunggu saat olympide di gelar.
Aku harus menang....pikirnya.
Aku harus bisa masuk Harvard...
Meski itu berarti dia harus berpisah dengan orang-orang yg di cintainya.
Ah, jo...bagaimana dia tanpaku...
Bagaimana juga aku tanpa dia....
Pikiran jalal berkecamuk...
Dia mencoba mendinginkan dirinya di bawah kucuran air shower.

Jalal keluar dari kamar mandi dengan handuk putih melilit di pinggangnya.
Alangkah terkejutnya dia melihat jodha berdiri disana.
Dan tanpa berkata gadis itu berjalan ke arahnya dan memeluknya erat.
Jantung jalal serasa berhenti berdetak.
Tak terasa diapun memeluk erat. Sesaat kemudian jalal melepas pelukannya.

"Jo, jangan terus kemari..bagaimana bila orang lain tahu.."

"Biar saja, aku akan bilang kalau aku sedang belajar bersama kak jalal "

"Haa..semua orang tahu kalau kita belajar selalu di study room.."

"Umm...iya ya..bodohnya aku..",jodha memukul kepalanya.

"Oya kak, sabtu malam temani aku ke club ya.."

"Apa kau sudah minta ijin ? "

"Umm...belum.."

"Hhhh " jalal menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Jangan begitu dong kak...aku pasti minta ijin.."

Jodha membelai pipi jalal, membuat wajah pria itu memerah. Dan...

Cup !!

Jodha mencium pipi jalal, dan membuat wajahnya semakin memerah.

Melihat perubahan wajah jalal, jodhapun terkikik geli.

Akal isengnya mulai beraksi...

"Kenapa wajah kak jalal jadi merah...kakak sakit ? "

Jodha meraba wajah dan kening jalal dengan menempelkan jari-jari tangannya yg lentik.
Wajah mereka berdekatan. Aroma wangi tubuh jodha menyerbu ke rongga hidung jalal, membuatnya tak bisa bernafas. Jalal memejamkan mata.
Jodha semakin geli melihatnya...dan seketika...

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang