PART 32

901 57 5
                                    

Di India...

"Tuan Jalal apakah anda bersedia menerima Jodha Ambrose Singh sebagai istri anda yang sah ? "

"Aku bersedia "

"Nona Jodha, apakah anda bersedia menerima Jalal Arvan sebagai suami anda yang sah ?"

"Aku bersedia "

"Dengan ijin Tuhan saya nyatakan kalian suami istri yang sah...silahkan cium pengantin anda tuan.."

Jalal membuka cadar penutup gaun pengantin jodha dan tampaklah wajah sangat cantik gadis pujaannya yang tampak malu-malu. Segera jalal merengkuh wajahnya dan mencium bibir lembutnya dalam-dalam. Dadanya bergemuruh bahagia. Tampak setetes air mata menitik di sudut mata jalal.

Namun bayangan mengabur dan....

Jalal terbangun dengan keringat bercucuran. Mimpi indah menikah dengan jodha sering kembali muncul berulang-ulang dan membayang di pikirannya.
Oh Jo...aku begitu menginginkanmu..tapi aku sadar siapa diriku...aaarghh...andai aku sekaya dirimu, aku pasti takkan berpikir panjang lagi. Aku akan mengikatmu sebagai milikku yang sah.
Oh Tuhan....beri hambamu jalan terbaik.
Aku begitu mencintainya..dia hidupku..nafasku..
Oh jodha...aku sangat merindukanmu....
Jalal segera menuju ke kamar mandi, berendam menghapus derita rindunya...

Di sekolah, jalal tak lagi bersemangat, tak ada gadis yang di cintainya yang bisa membuatnya tersenyum, tertawa, dan berdebar karena tingkahnya. Pria itu duduk sendiri di taman sekolah. Ia kerap melihat di postingan IG jodha.
Saat gadis itu di pesawat jet, saat sendiri di kamar mewahnya. Wajahnya yang cantik terlihat lucu dan menggemaskan saat berpose usil. Jalal mulai tersenyum sendiri. Postingan terbaru jo saat menonton konser sedikit mengusiknya. Gadis itu mengambil foto selfi dengan seorang pemuda tampan di sebelahnya.
Oh God ! Siapa pria itu...mereka terlihat akrab..
Dadanya sedikit nyeri melihatnya...
Jalal menyusuri lorong-lorong sekolah saat pulang. Saat ia berada di dinding info penting yang di tempelkan dimading. Wajahnya seketika bersinar, ia mencatat beberapa hal penting di notebooknya.
Sejenak ia melupakan kerinduannya, ia ingin segera pulang dan menelpon jodha di kamarnya.
Aku rindu padamu kekasihku....ia mentext sms pada jodha.

☆☆☆☆

DI Amerika.....

Jo menemui ayahnya pagi itu. Bharmal tampak sangat sibuk menemui staf-staf kerjanya di perusahan-perusahannya di negara ini.
Jo mendekat, ia membisikkan sesuatu...

"Papa, kapan kita pulang ? "

"Tunggulah jodha, papa banyak pekerjaan di sini. Sebaiknya kau biasakan dirimu berada di amrik, karena nanti kau kan kuliah di sini sayang.."

"Iya sih..tapi aku rindu teman-temanku papa..disini aku kesepian..."
Aku juga rindu kakak...batin jodha..

"Bukankah kau sudah berteman dengan Ben..ajaklah dia pergi menemanimu berkeliling kota.."

"Aku takut dia sibuk papa..dia kan harus mengajar.."

"Aku kira tidak...Raffael bilang selama seminggu ini putranya banyak waktu luang...ayolah hubungi dia.."

"Hhhh...baiklah papa..", Jodha menghela nafas berat.

Jodha mengambil iphone nya dan memencet sebuah nomer...

"Hai ben...are you busy ? "

"......? "

"Aku bosan di rumah..",rajuk jodha.

"........."

"Iya...kau ada waktu.."

".........."

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang