PART 23

1.4K 65 1
                                    


"AYAH !

Jalal berbalik..

"A..aku.."

"Apa yg telah kau lakukan jalal ? "

"A..aku cuma...bicara pada jodha..."

-Humayun memandang putranya dengan sorot mata yg tajam menyelidik.
Humayun memang bertanggung jawab atas seluruh keaman sampai hal-hal kecil di Mansion Bharmal.
Ketika dia sedang berpatroli dan mengecek ke lantai 3, dia dikejutkan dengan bantingan pintu kamar jodha dan alangkah terkejutnya dia melihat siapa yg baru keluar dari kamar tersebut.
Lelaki tua itu masih memandangi putranya dengan tatapan menusuk.

"Jangan berbohong nak..ayah sudah melihatmu keluar dari kamar itu..."

"Aku tidak berbohong ayah...aku cuma berbicara.."

"Dengan rambut acak-acakan, baju kusut dan wajahmu yg memerah seperti ittu !...Kau bohong nak...! "

Wajah Jalal merah padam....dia tak menyadari keadaan dirinya...justru sang ayahlah yg bisa melihatnya.
Rambutnya acak2an karena remasan jemari jodha.
Kemejanya yg kusut karena habis bercumbu...daan..
Wajahnya yg memerah karena ciuman terakhirnya yg panas...Oh Tuhan...ampuni aku....

"Maaf...maafkan aku ayah..."

Humayun tak tahan lagi, dittariknya kemeja jalal hingga masuk ke dalam lift turun dan membawanya masuk kedalam kamar jalal.

Jalal duduk di bednya, menunduk, tak berani menatap ayahnya.

"Apa kau sudah gila nak ? Kau bahkan belum lulus SMA !
Berani-beraninya kau masuk kamar nona jodha ! Bagaimana bila tuan Bharmal sampai tahu ? "

Humayun mengepalkan tinjunya dan memukulkanya ke tembok..

DUG ! DUG !

Jalal semakin menunduk....

"Apa yang kau pikirkan jalal ? "

"A...aku...aku mencintainya ayah..."

Humayun mendengus kasar...

"Lalu..bagaimana bila tuan Bharmal tahu.."

"Aku...aku akan melamar jodha pada paman "

Humayun shock !

"Bagaimana dengan kuliahmu di Harvard jalal..? "

"Aku..aku akan kuliah sambil bekerja ayah..sudah ada beberapa perusahaan yg menawariku.."

"Apa kau sudah gila nak ? "
Humayun duduk bertanya-tanya di samping jalal.

Jalal tertawa lirih...

"Mungkin ayah...aku jadi gila karena terlalu mencintai jodha.."

Humayun tertegun mendengar kata-kata Jalal.

Lelaki berumur tapi tetap gagah itu menghela nafas panjang.

"Baiklah jalal, putraku...bagaimanapun juga kau telah melakukan kesalahan dengan masuk ke kamar nona jodha tanpa ijin. Dan kau harus mendapat hukuman.."

"Hukuman? Jangan ayah...a..aku berjanji tak kan melakukannya lagi..."

"Hmm...tetap saja kau harus ku hukum. Mulai besok kau tidak boleh berangkat bersama jodha. Kalian hanya bertemu di sekolah, tapi nona akan di atar jemput oleh body guard yang lain..."

"Siapa dia ayah ? "

"Zac ! "

"Jangan..jangan dia ayah...yang lain saja..."

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang