Perhatian!!!!
Part ini khusus untuk dewasa (18++).Jadi, bagi yang masih dibawah umur, bijaklah dalam membaca.
Kalau perlu, lewati aja part ini...Part ini khusus Valen-Icha pas mereka Honeymoon. Jadi ya kalian pasti bisa menebak lah apa isinya.
So, be wise!
ooOOoo
Marischa merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Rambut panjangnya terburai dipermainkan angin.
Dihirupnya dalam-dalam udara segar hingga memenuhi rongga dadanya.Sepasang tangan melingkari perutnya, membuat gadis itu tersentak dan menoleh. Ia mendapati senyum manis Valen menyambutnya.
"Eh, Val..." sapanya kikuk. Perlakuan Valen sejak ia bangun tidur hingga sekarang mereka berada di Lombok sangat manis. Marischa tidak punya alasan untuk terus menerus bersikap jutek pada laki-laki itu.
"Kamu senang?" bisik Valen sambil melingkarkan sesuatu di leher Marischa.
"Eh? Apa ini?" tangan Marischa menyentuh lehernya, menyadari leher polosnya kini sudah melingkar seuntai kalung berbandul hati.
"Hadiah pernikahan dariku, untukmu," Valen mengecup bahu Marischa yang terbuka.
"Tapi...ini terlalu berlebihan, Val," ujar Marischa menunduk melihat bandul hati yang kini tergantung manis di dadanya.
"Tidak ada yang berlebihan untukmu, Cha," Valen mengecup pelipis gadisnya.
"Kenapa kamu baik padaku, Val?" tanya Marischa hampir tak terdengar.
Valen menghela nafas, memutar tubuh Marischa agar menghadapnya.
"Aku ingin kita berdamai, Cha. Aku merindukan Icha yang dulu. Yang ceria, yang selalu tersenyum manis padaku. Kamu mau kan, Cha?" jemari Valen menyingkirkan helai-helai rambut di wajah Marischa. Ditatapnya gadis itu lembut dan dalam.
Marischa menunduk. Debaran jantungnya mulai berulah lagi.
Wajahnya merona saat jemari Valen mengangkat dagunya hingga ia bisa melihat sorot mata Valen yang menatapnya penuh kelembutan.Marischa tau, Valen menunggunya. Menunggu jawabannya.
Lalu ia mengangguk sambil mengulas senyum manis, membuat Valen ikut tersenyum bersamanya.Ada setitik kebahagiaan dalam hati Marischa. Dan ia berharap setitik itu bisa menjadi sebongkah dan akhirnya mampu memenuhi hati dan hari-harinya.
Valen menarik lengan Marischa menuju ke sebuah gazebo yang di tiga sisinya ditutup kain tipis berwarna putih.
Marischa menutup bibirnya dengan sebelah telapak tangannya melihat apa yang sudah disiapkan Valen di sana.
Minuman dan makanan serta buah-buahan segar tampak menggugah selera.
Valen mengambil segelas minuman dan memberikannya pada Marischa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU EVER AFTER
RomanceNext Generation Sequel dari : A Wedding Story Sincerity of Love Sense for You