Heart beats fast
Colors and promises
How do be brave
How can I love when I'm afraid
To fall
But watching you stand alone
All of my doubt
Suddenly goes away somehowOne step closer
I have died everyday
waiting for you
Darling, don't be afraid
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a thousand moreTime stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything
Take away
What's standing in front of me
Every breath,
Every hour has come to thisOne step closer
I have died everyday
Waiting for you
Darling, don't be afraidI have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a thousand moreAnd all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a thousand moreOne step closer
One step closerI have died everyday
Waiting for you
Darling, don't be afraid,
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a thousand moreAnd all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a thousand moreKenzo menghela nafas, menatap ke kejauhan. Dibelakangnya, Cassie memandangnya dalam diam.
Kenzo membalikkan tubuhnya, lalu menghampiri Cassie dan duduk di hadapannya. Tatapannya membuat Cassie menunduk.
"Cass," ragu-ragu Kenzo meraih jemari Cassie. Ia tersenyum tipis dan menghembuskan nafas lega. Ketakutannya Cassie menepiskan genggamannya tidak terbukti.
Gadis itu mengangkat wajahnya, melihat pada Kenzo.
"Cass, kita harus bicara," jantung Cassie berdetak cepat. Ada apa? Cassie menunggu.
"Cass, apakah kamu masih mau menjalani hubungan kita? Apakah kamu tidak akan menyesal di kemudian hari?" suara Kenzo terdengar lirih.
Apa maksudnya? Cassie menatap kekasihnya dengan pandangan bertanya.
"Katakan semuanya, Cass. Sungguh, aku tidak ingin kamu sedih. Kalau ada suatu hal yang membuatmu tidak nyaman bersamaku, kamu bisa mengatakannya terus terang," Kenzo mengeratkan genggamannya berusaha menguatkan dirinya sendiri. Ia teramat mencintai gadisnya. Ia takut kehilangan. Tapi ingatan saat Cassie menyentakkan tangannya dari genggamannya membuatnya takut.
Cassie mencerna kata-kata Kenzo. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia menyadari apa yang mendasari Kenzo mengatakan semua itu padanya.
"Kak Ken, Kakak tau kan bagaimana perasaan Cassie terhadap Kakak. Setitik pun, Cassie tidak pernah meragukan Kak Ken. Bukan hanya Kak Ken yang punya cinta yang begitu besar pada Cassie, tapi Cassie juga punya cinta yang sangat besar buat Kak Ken. Terus terang, Cassie sempat merasa kecewa karena Kakak hampir saja tergoda oleh Olivia, tapi setiap orang mempunyai kelemahan, tidak ada yang sempurna. Justru aku bangga mendapatkan cinta Kak Ken dengan mudah, sementara orang lain tidak," Cassie menatap lekat mata kelam Kenzo.
Laki-laki itu terdiam, membalas tatapan mata gadisnya.
"Benarkah? Kamu tidak sedang hanya menyenangkanku bukan, Cass?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU EVER AFTER
RomanceNext Generation Sequel dari : A Wedding Story Sincerity of Love Sense for You