LOVE YOU EVER AFTER

36

Wkwkwk....aku baca komen part sebelumnya ngakak juga.... pada pengen Cassie - Kenzo nikah sebelum puasa... hahaha....

Iya deh.... apa sih yang nggak buat kalian.... aku usahain cerita ini selesai sebelum puasa....

Cekidoooot.....

😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀

Hari sudah beranjak siang ketika Vienno terbangun dari tidurnya. Samar-samar ia mendengar gelak tawa di Gazebo tempat Mommy dan Daddy-nya biasa bersantai bersama Papi Jo and his gank.

Setelah mencuci muka dan menggosok giginya, Vienno keluar dari kamarnya, menuruni tangga menuju ke meja makan. Perutnya terasa lapar.

Dilihatnya Kenzo dan Cassie sedang makan nasi goreng di satu piring. Sambil berbincang, Kenzo menyuapkan nasi ke mulut Cassie yang dengan senang hati menerimanya.

Vienno mengambil gelas dan menuang air putih kedalamnya sambil melirik ke arah adiknya dan Kenzo dengan mencibir.

"Huft....dunia...oh dunia... Serasa milik berdua..." sindir Vienno lalu meneguk air minumnya.

"Sirik aja! Makanya cari calon istri sana!" cibir Cassie membalas.

"Ken, besok gue mau pindah aja ke planet Venus. Yang punya kontrakan galak banget!" kata Vienno balik membalas cibiran Cassie.

"Sana naik pesawat telepon! Gak usah balik!" sahut Cassie meleletkan lidahnya.

"Ken, lo yakin mau nikah sama cewek kaya gini?" tunjuk Vienno pada Cassie yang melotot kesal pada kakaknya.

"Yakin dong. Kak Kenzo kan cinta mati sama Cassie," jawab Cassie memeluk lengan Kenzo yang hanya tersenyum-senyum melihat kakak beradik di depannya saling mengejek.

"Nasib lo Sob! Kalo gue ogah punya calon istri manja kaya gini!" Vienno berkacak pinggang. Tangannya mengusap-usap perut sixpack nya yang terbalut kaos putih tipis.

"Kakak lapar? Keyra sudah siapin buat Kak Vienno," Vienno memutar kepalanya melihat Keyra berdiri di belakangnya sambil membawa sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya. Hmm... Terlihat menggiurkan.

"Terimakasih ya Key," ucap Vienno tulus, menerima piring yang disodorkan Keyra padanya dan meletakkannya di meja, lalu ia duduk di samping Kenzo.

Keyra mengambil sendok dan memberikannya pada Vienno.

"Terimakasih," gumam Vienno lagi, menerima sendok dari Keyra dan mulai menyuapkan nasi goreng itu ke mulutnya.

"Nikah aja sama Keyra, Kak! Tuh dia sabar banget ngadepin Kakak. Tipe istri ideal tuh," celetuk Cassie membuat Vienno tersedak hampir menyemburkan nasi goreng dalam mulutnya.
Matanya melotot pada adiknya sambil terus terbatuk-batuk.

Keyra buru-buru menepuk-nepuk punggung Vienno dan mengangsurkan gelas berisi air putih pada Vienno.

"Diminum dulu, Kak. Hati-hati makannya," ujarnya pelan.

Vienno buru-buru meminum air putih pemberian Keyra dan berusaha meredam batuknya.

"Sweety, sudah. Jangan digoda terus Kak Vienno-nya. Kasihan tuh jadi tersedak," ujar Kenzo iba melihat Vienno terbatuk-batuk hingga wajahnya memerah.

"Lihat Kak Ken, Keyra itu perhatian banget sama Kak Vienno. Kurang apa lagi? Keyra itu gadis ideal buat Kak Vienno jadikan istri," Cassie terkekeh melihat kakaknya mendelik sebal padanya. Tapi ia suka melihat Keyra begini perhatian pada kakaknya.

"Kamu mau nambah nggak nasi gorengnya?" tanya Kenzo melihat nasi goreng di piring yang dipegangnya habis tak bersisa.

"Kenyang Kak."