2.penawaran

29.8K 1.2K 4
                                    


Sebuah mobil melaju membelah jalanan yang tampak lenggang di sore hari. yang mana di dalamnya ada sepasang manusia yang tampak sibuk dengan pikiran masing-masing. sang pemuda tampak pokus pada jalanan dan mengendalikan mobil yang mereka tumpangi. Dan sang gadis sibuk dengan pikirannya yang belum pulih dari kejadian yang belum lama terjadi menimpanya.

Sesekali si pemuda melirik pada si gadis yang telah pokus. oh... tidak fokus tapi pandangannya kosong melihat jalanan di depannya. Tak ada yang membuka suara. Hening.... Hanya ada suara mesin mobil yang menyelamatkan mereka dalam keheningan.


Ckiiiiit...


Dugh....

"Aaaawww"

Mobil di rem mendadak oleh si pengemudi, karna ada anak kecil yang menyebrangi jalan, berlari tak melihat kanan kiri, dan alhasil kepala penumpang di sebelah pengemudi terbentur dashboard  Mobil.

"Aduh kepala gue" rintih sang gadis memegang keningnya yang terasa nyeri.

Gadi itu menoleh dan mendapati seorang pemuda di balik kemudi.

"Eh.. lo bawa mobil yang bener dong! Pala gue nih !"maki sang gadis pada sang pengemudi namun tak di gubris. Pemuda itu mulai menjalankan mobilnya kembali meninggalkan tempat tersebut.

"Eh eh eh .. wait! Lo bawa gue kemana? Lo mau nyulik gue? Woy jawab dong! Berhenti gak !" Teriak sang gadis yang baru sadar telah di bawa oleh pemuda di sebelahnya.

"Berisik lo! Mending tuh mulut diem, gue pusing dengernya" ucap pemuda itu santai sambil menoleh pada sang gadis.

"Engga! Lo mau bawa gue kemana? Berhenti dong hey ! Jawab !" Teriak sang gadis.

"Diem gak lo! Kalo tuh bibir ga diem gue cium!" Ucap sang pemuda.

Skak... sang gadis diam sambil menutup bibirnya dengan telapak tangannya, matanya hampir keluar karna mendengar ucapan pemuda di sebelahnya.

Lucu gumam sang pemuda melihat tingkah gadis di sebelahnya.

Mobil yang mereka tumpangipun berhenti di sebuah rumah mewah. Sang pemuda turun dari mobilnya dan berjalan hendak masuk kedalam rumah. Namun langkahnya terhenti karna merasa tak ada yang mengikutinya. diapun berbalik badan. Dan ternyata benar, sang gadis itu masih berada di dalam mobil. Pemuda itupun berjalan menghampiri sang gadis dan membukakkan pintu mobilnya.

"Turun" perintah sang pemuda.

"Gak mau, ini Rumah siapa ? Lo mau jual gue ?" Tanya sang gadis ketakutan.

"Ck.. siapa juga yang mau jual lo, emang laku apa lo di jual ? Body kayak triplek gitu, cih"

"Lo kok songong sih, dasar songong mesum"

"Turun gak !!" Perintah pemuda masih berusaha sabar.

"Enggak" jawab sang gadis keukeuh dengan pendiriannya.

"Huuuaaaa.... turunin gue songong !"
Teriak sang gadis kepada sang pemuda yang tengah memanggulnya bagaikan karung beras. Pemuda itupun memasuki rumah mewah yang luas tersebut.

Kemudian dia menurunkan sang gadis di sebuah sofa. tak perduli dengan sang empunya yang terus menyumpah serapahi dirinya.

'"Alviiiin..." teriak sang pemuda itu. yang di panggilpun keluar terburu-buru menghampiri orang yang memanggilnya.

"Rio.. lo kemana aja? Ya ampun lo udah liat berita belum? Berita panas yo, ya ampun. lo gila yo gila...... cewe yang lo cium siapa yo ? Gila lo bener-bener gila " cerocos Alvin pada pemuda yang di panggil Rio tersebut. Sedangkan Rio hanya memandang Alvin datar.

Terjebak KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang