9.the wedding

24.7K 902 9
                                    

Sungguh siapapun tidak akan ada yang mau Menikah karna keterpaksaan . Menikah hanya karna sebuah perjanjian dalam kontrak yang terdengar konyol namun mau tidak mau harus mereka jalani . Entah apa yang akan terjadi kedepannya , happy ending kah ? Atau mungkin sad ending ? Entahlah .. mereka hanya menjalani apa yang telah mereka rencanakan . Ya mereka hanya bisa berencana tapi tuhan yang menentukan .

Setelah Akad nikah , Rio dan juga ify sekarang telah resmi menjadi suami istri .kini mereka telah duduk di pelaminan dan menyalami tamu-tamu undangan yang datang. Para artis , pembisnis , pejabat turut hadir di acara pernikahan itu . Jika mereka tau itu hanyalah pernikahan sandiwara yang di lakukan sang aktor hebat, entah apa yang akan mereka katakan . Mencibir ? Memaki ? Entahlah .. semoga tidak ada yang tau sandiwara di balik pernikahan ini.

"Cape yo" keluh ify ketika terlalu lama berdiri menyalami para tamu undangan.

"Sabar ya ! Sebentar lagi acaranya selesai ko" jawab Rio agar ify bersabar , ify mengangguk lemah . Rio menuntun ify agar gadis yang telah menjadi istrinya itu duduk.

"Lo duduk aja kalau cape" ify mengangguk menuruti Pemuda yang telah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu.

"Hey bro . Wah selamat ya yang udah punya gelar suami" sapa seorang pemuda memberi selamat kepada Rio.

"Wah gabriel . Kemana aja lo gapernah keliatan ? Kata cakka lo sibuk terus" jawab Rio sambil memberi salam ala lelaki.

"Yoi gue ngurus perusahaan bokap , lo tau sendiri kan kalo cakka gak mau ngurus perusahaan. Dia lebih memilih di dunia intertain" jawab gabriel yang notabene adalah adik dari cakka . Mereka hanya berbeda dua tahun , gabriel seumuran dengan ify. Rio hanya mengangguk merespon jawaban iel.

"Ini istri lo ? Wah boleh juga .. emang bisa lo kalo nyari cewek" Rio hanya tersenyum kikuk merespon pertanyaan gabriel. Pasalnya Rio juga terpaksa menikahi gadis di sampingnya ini . Bagaimanpun juga masih ada nama gadis lain yang bertahta di hatinya.

Gabriel menyalami ify , meneliti setiap lekuk wajahnya . Cantik hanya itu yang ada di benak gabriel . Melihat pemandangan itu , entah mengapa membuat Rio tidak suka . Cemburu kah ? Ah tidak , tidak mungkin dia cemburu . Rio hanya tidak suka gadis yang telah menyandang status sebagai istrinya dekat dengan lelaki lain , apalagi ini di tempat umum . Baru beberapa jam yang lalu mereka menyandang status suami istri . Apa kata orang nanti jika melihatnya . Rio pun melepas paksa jabatan tangan mereka berdua , membuat ify meringis karna kuatnya tarikan Rio.

"Sorry bro .. gue kira lo ga bakal cemburu , lo kan cuma sandiwara " gabriel membisikan kata-kata yang menohok hati Rio. Ya memang pernikahan ini hanyalah sandiwara .. tapi .. darimana dia tau ? Apa cakka yang memberi tau nya ?

"Gue tau dari cakka " gabriel kembali membisikkan , menjawab kebingungan Rio.

"Tapi ternyata lo cemburu . Itu tandanya lo mulai menyukai gadis itu" bisik gabriel dan tersenyum misterius .

"Gue ga suka cewe itu , lo tau sendiri siapa gadis yang gue cintai selama ini" bisik Rio penuh penekanan.

"Oke kita lihat nanti , seberapa kuat lo mengelak perasaan lo" setelah membisikkan itu, gabriel tersenyum Ramah kemudian berlalu meninggalkan pengantin.

****

Seorang gadis memandang takjub orang-orang yang berlalu lalang melewatinya . Ingin rasanya dia menjerit melihat orang-orang itu . Bagaimana tidak takjub , di tempat ini banyak sekali para artis terkenal dan juga para tamu penting lainnya. Sekali lagi ini berkat ify .
Sudah sivia katakan , bahwa ify harus di beri hadiah .. harus !

"Hayoh .. ngapain lo bengong sambil mangap gitu , kayak orang autis lo " seorang pemuda sipit mengagetkan gadis itu. Sivia berjingkat kaget , lalu memandang sebal pemuda di sampingnya.

Terjebak KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang