25.Suami Istri ?

15.1K 647 22
                                    

  baca cuap2 author nya di bawah yaa.. penting gak penting sih..

***
   

Selama perjalanan pulang ify hanya diam. Dalam pikirannya menumpuk beribu pertanyaan. Di sampingnya seorang lelaki terus memperhatikan pergerakan gelisah ify.

Lelaki itu menghembuskan nafas berat. Dia tau ify pasti bingung dengan kejadian beberapa saat yang lalu. Kejadian di restoran yang tidak terduga.

"Fy"

Ify menoleh ketika namanya di panggil oleh lelaki di sampingnya yang sibuk mengemudikan mobil.

"Apapun yang akan terjadi nanti. Gue akan selalu ada buat lo" lelaki itu berkata lembut dengan menggenggam tangan ify yang dingin.

Ify menggeleng tak mengerti.

"Emang apa yang akan terjadi iel?"

***

Ify memandang langit-langit kamarnya. Pikirannya jauh melayang memikirkan apa yang baru saja terjadi.

Dilihatnya jam yang menggantung di atas dinding kamarnya menunjukkan pukul 10.15 malam. Kemana Rio ? Kenapa jam segini dia belum juga pulang?

Lagi-lagi ify teringat kejadian di restoran. Setelah Rio melepaskan pelukannya dengan shilla, Rio langsung menarik tangan wanita itu. Suara panggilan ify-pun tak dihiraukan Rio. Jadilah ify pulang diantarkan oleh Gabriel. Tadinya ify berniat untuk menunggu Rio, tapi Gabriel terus membujuk ify untuk segera pulang. Karna Gabriel tau, Rio tidak akan kembali lagi ke lestoran.

Dalam hati ify tau. Diantara mereka pasti ada hubungan yang tak ify ketahui sebelumnya. Tapi apa ?

Krieekk

Suara derit pintu membuyarkan lamunan ify. Dilihatnya tubuh jangkung suaminya memasuki kamar dengan wajah berseri. Senyuman menawan tersungging di bibirnya.

Ify tersenyum menatap tubuh Rio berjalan memasuki kamar. Lelaki itu menggantungkan jaket yang di kenakannya lalu mengambil piyama di dalam lemari. Berjalan memasuki kamar mandi masih tak menghiraukan keberadaan ify. Membuat ify menghembuskan nafas berat melihat perubahan Rio yang sungguh drastis.

Ify berdiri dari duduknya lalu keluar meninggalkan kamar menuju dapur untuk membuatkan minuman hangat untuk Rio.

***

"Kak ify" suara cempreng milik acha memasuki pendengaran ify. Dilihatnya acha memasuki area dapur dengan mengucek matanya.

"Acha belum tidur?" Tanya ify ketika acha berdiri di sampingnya.

"Belum kak. Acha abis nonton drakor" acha nyengir memperlihatkan deretan giginya ketika mengatakannya.

"Kamu ini cha udah malem masih nonton film"

"Besok kan acha sekolahnya libur kak, jadi boleh dong acha bergadang nonton drama"

Ify menggeleng ketika acha mulai merajuk padanya.

"Terus acha kedapur mau apa?"

"Acha haus kak. Pengen yang anget-anget"

"Yaudah, kakak buatin coklat panas ya"

"Aaaaaah makasih kakak iparku yang cantik"

Acha mencubit kedua pipi ify membuat kedua mata ify membulat menerima perlakuan acha tersebut.

***

Ify memasuki kamarnya. Dilihatnya Rio sedang berbaring di atas ranjang dengan bibir terus menyunggingkan sebuah senyuman.

Terjebak KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang