11.Cemburu

22.3K 784 16
                                    

Alvin dan ify kini sedang dalam perjalanan menuju supermarket tempat sivia bekerja , ify akan berbelanja bulanan dan di temani alvin ,sekalian bertemu dengan sivia karna semenjak pernikahan Rio dan ify mereka belum pernah bertemu kembali.

Ketika sudah sampai Ify celingukan mencari keberadaan sahabatnya itu , biasanya mulut cocor bebeknya sudah melengking memenuhi indra pendengarannya.

Nah itu dia

"Vin , itu sivia . Kagetin yu" ajak ify melihat sivia sedang membereskan shampo di rak-rak supermarket.Alvin mengikuti arah telunjuk ify dan disana alvin melihat gadis itu . Gadis yang membuat tidurnya tidak nyenyak. Alvin mengangguk tanda menyetujui ajakan ify , merekapun melangkah diam-diam agar tidak ketahuan oleh gadis itu.

Dooorrrr

"Sivia Cantik ,manis,imut" sivia latah ketika di kagetkan oleh dua makhluk berbeda gender itu, gadis itu memutar tubuhnya menghadap orang yang telah merusak Jantungnya . Sivia mendengus kesal melihat dua makhluk itu yang kini tengah memperlihatkan deretan giginya sambil mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.

"Lo latah ,tapi tetap Narsis yak" ucap alvin yang heran mendengar orang latah senarsir itu . Sivia mendelik mendengar ucapan pemuda itu.

"Ngapain lo kesini ? Masih inget sama gue" Sivia cemberut melihat dua orang itu , setelah ify menikah dia baru bertemu lagi sekarang.

"Adudududuh , cayang jangan ngambek dong " ify mencubit kedua pipi cubby sivia, sivia semakin sebal dengan ify.

"Ish .. lepas . Nanti pipi gue tambah melar ify" sivia menepis tangan ify yang menempel di pipinya.

"Jangan ngambek dong . Nanti kita jalan-jalan deh ! Yah yah yah. Gue yang traktir" ify membujuk agar sivia berhenti marah,sedangkan alvin hanya memperhatikan kedua gadis itu.

"Iya deh yang istrinya artis " wajah ify berubah sendu mendengar ejekan sivia , sivia melihat perubahan raut wajah ify merasa bersalah . Dia lupa apa yang ada di balik pernikahan itu.

"Eh sorry fy . Gue lupa ! Iyadeh gue ga ngambek suer deh " ucap sivia dengan cengirannya agar ify kembali ceria. Ify mengembangkan senyumnya kemudian merangkul sivia.

"Nah gitu dong.mau jalan-jalan kemana ?"tanya ify.

"Kemana yaa ? Ah ada kedai es krim yang baru buka di ujung jalan sana. Kita kesana ya" jawab dan ajak sivia , ify mengangguk mengiyakan.

"Kalian mau pergi ?"tanya alvin yang sedari tadi menyimak. Kedua gadis itu mengangguk.

"Kapan?"tanya alvin kembali.

"Sekarang" jawab kedua gadis itu serempak.

"Lo kan mau ikut Rio manggung fy . Lo lupa perintah Rio ?" Alvin mengingatkan ify . Ify menepuk jidatnya pertanda dia benar-benar lupa.

"Yaah .. gimana dong vi ? Gue baru inget di suruh nemenin Rio" wajah ify berubah tak enak pada Sivia karna harus menggagalkan acara jalan-jalannya .tapi bukannya marah ,wajah sivia malah tambah berbinar.

"Gapapa , asalkan gue ikut lo" tawar Sivia yang mempunyai maksud tertentu.ify mengangguk mengiyakan sivia.

"Yeesss gue bakal ketemu cakka"teriak sivia histeris.

"Upppss" sivia menutup mulutnya ketika menyadari suaranya membuat dia menjadi pusat perhatian.Alvin mengepalkan tangannya ketika sivia menyebutkan nama lelaki itu lagi.

*****

"Hai fy !" Sapa seorang pemuda

.ify,sivia,dan alvin kini berada di belakang panggung menunggu Cakka dan Rio memulai aksinya untuk memukau para gadis di atas panggung.

Terjebak KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang