Tiga orang pemuda dan satu orang gadis duduk di kursi lorong bandara ,mereka Terlihat sedang menunggu orang . Suara Riuh teriakan para gadis tak di hiraukan mereka , suara dan sinar blitz dari berbagai merek ponsel mereka acuhkan . Mereka di jaga ketat oleh beberapa bodyguard . Senyum ketiga pemuda itu mengembang ketika orang yang di tunggunya muncul dari salah satu pintu , tangan pemuda jangkung hitam manis itu melambai pada seorang wanita paruh baya , dan seorang gadis kecil kira-kira berumur 12tahun. Sedangkan gadis yang bersama para pemuda itu menatap bingung pada ketiga pemuda itu .
"Kak Rioooooo" teriakan melengking seorang gadis cilik itu memekakan telinga , gadis kecil itu berlari menghampiri pemuda yang di panggil Rio , gadis cilik itu langsung menubruk tubuh jangkung Rio , memeluknya erat menumpahkan segala rasa Rindu setelah lama tidak bertemu .
"Hey hey acha kak Rio ga bisa nafas nih ! Nanti Calon istri kak Rio cemburu loh ." Ujar Rio lalu sedikit menjauhkan badan gadis cilik itu , kemudian menatap Ify yang di maksud sebagai calon istrinya. Sedangkan yang di tatap mendelik mendengar ucapan pemuda itu.
Acha menatap ify dari bawah ke atas lalu dari atas kebawah menilai penampilan ify.kemudian tersenyum lantas menubruk tubuh kecil ify . Pelukan acha beralih pada ify setelah memeluk kakaknya Rio.
"Oh jadi ini calon kakak ipar acha ?" Tanya acha , ify hanya mengangguk kaku mendengar pertanyaan acha .
"Cantik."puji acha semakin mengeratkan pelukannya , ify membalas pelukan acha . Dia jadi teringat adiknya di kampung.
"Acha udah dong peluk kak ify nya , gantian momy yang peluk calon menantu momy." Wanita paruh baya yang tak lain ibunya Rio angkat suara setelah sedari tadi diam . Pelukan acha melonggar , kemudian menatap ibunya kesal .
"Ih mommy , Acha kan belum puas peluk kak ify nya ." Acha mengerucutkan bibirnya kesal melepaskan pelukannya dari ify , kemudian melipat tangannya di depan dada.
"Ish gitu aja ngambek." Ujar manda ibunya Rio. Acha semakin mengerucutkan bibirnya.
"Udah dong cha jangan ngambek , momynya kan pengen peluk calon mantunya , mending acha peluk kak cakka aja . Kak cakka ikhlas ko di peluk acha." Cakka merentangkan tangannya hendak memeluk acha , namun gadis cilik itu berlari bersembunyi di belakang tubuh Rio.
"Kak Rio , kak cakka nya genit."
Semua orang tertawa melihat tingkah Acha yang lucu. Acha selalu salah tingkah jika dekat dengan cakka , apalagi jika di goda . Gadis cilik itu selalu merona.
Manda mendekati calon menantunya , kemudian memeluknya Erat . Ketiga pemuda itu memandang adegan itu dengan tatapan yang Entahlah. Manda dan acha memang tidak tau jika ify hanyalah calon istri kontraknya Rio . Rio jadi merasa bersalah telah membohongi ibunya sendiri , terlebih lagi melihat Ibu dan adiknya yang menyukai ify.Rio menghela kasar tak tahan melihat adegan itu.
"Udah dong mom , gantian Rio yang peluk calon istri Rio." Rio mencairkan suasana yang terasa mencekam bagi ketiga pemuda itu. Manda melepaskan pelukannya dan menatap Rio jengkel.
Pletak
"Aww.. sakit mom ! Kok momy malah jitak Rio." Rio mengaduh kesakitan ketika tangan manda mendarat mulus di kepala Rio.
Rasain ! Batin ify
"Momy baru peluk bentar Rio , lagian kamu kenapa segala pengen ikut-ikutan peluk ify ? Bukannya setiap hari kalian pelukan." Goda manda.Rio mendengus mendengar godaan momy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Kontrak
RomanceAndrio Aditya Angkasa (Rio) , seorang Artis muda tampan terkenal yang mempunyai segudang bakat. Dia gagal menikah karna di tinggal oleh calon istrinya ,Rio di gosipkan Seorang Gay karna tidak pernah tertangkap menggandeng Wanita. Sampai takdir mempe...