Different World

Gadis Gila

Bryan memasuki perpustakaan yang sepi dan agak gelap karena ruangan ini berada di koridor ujung dan tak jarang dikunjungi murid murid.

Ruangan ini tampak sepi, ia melangkahkan kakinya lalu terhenti dipojok lorong rak rak buku.

Ia duduk tanpa sadar bahwa ada orang selain dirinya di ruangan gelap ini.
Lalu ia melipat tangannya dan menidurkan kepalanya disana dan mulai terlelap .

Sementara di rooftop.....

Adriana membuka matanya dan wowww..ini sangat indah pemandangan kota pada pagi hari sungguh indah dengan sinar matahari yg mulai terik.

Jantungnya berdebar kuat karena terkejut dan ditambah lagi lelaki disampingnya ini.

" mengapa kita bisa berada disini ?  " tanya adriana heran

" pemandangan yang bagus bukan ? " tanya  alex mengalihkan pembicaraan sambil menatap lurus kedepan

Seketika adriana pun lupa dan ikut menatap pemandangan yg sangat indah ini.

" kau sering datang kesini ? " tanya alex menatap wajah adriana disampingnya

Gadis ini tampak memukau apalagi dengan rambutnya yg menari nari indah tertiup angin.

"Tidak , baru kali ini . Jika aku mengetahui bahwa disekolah ku ada tempat seindah ini aku akan berkunjung kesini setiap hari  " jawab adriana panjang lebar

Alex nampak tersenyum mendengar ocehan adriana yg panjang lebar di mata nya itu sangat menggemaskan.

" kau sangat lucu " ucap alex tanpa sadar dan masih menatap adriana terpesona

Refleks mendengar pujian itu pipi adriana merona dan menatap alex malu malu.

" pipi mu memerah itu sangat lucu " kata alex tak sadar ia sudah mencubit pipi adriana gemas

Adriana pun cemberut dan memegang pipinya lalu menatap alex tajam.

" maaf... Aku tak sengaja . Kenapa kau sangat lucu haha  " ucap alex tertawa

" itu tidak lucu  " jawab adriana kesal lalu berbalik namun dengan cepat alex menariknya

Alhasil jarak antara mereka sangat dekat dengan kedua tangan adriana bersandar di dada alex dan tangan alex melingkar indah memeluk pinggang gadis itu.

Mereka bertatapan..

" setelah bertahun tahun rasa itu kembali muncul  " batin alex

" aku bisa mati jika terus berdekatan dengan lelaki ini " batin adriana

Lalu dengan cepat adriana memberontak dan menjauh dari alex.
Alex tak bisa menahannya lagi ia pun menyusul adriana yg sudah turun kebawah.

Perpustakaan 🏨

Allea tampak menggeliat dan tak lama ia pun terbangun dan langkah terkejutnya saat tangan besar melingkar di bahunya. Pantesan berat pikirnya. Ditambah lagi lelaki itu adalah bryan.

" huaaaaa!!! Mengapa kau berada disini  " teriak allea menggelegar sampai bryan kaget dan langsung berdiri tegap

Bryan menatap allea jengah dan memutar bola matanya malas.

" apakah kau bisa untuk tidak berisik?? " tanya bryan galak

Allea mematung sekejap karena tatapan tajam bryan namun detik berikutnya ia tersadar...

" kenapa kau disini dan oh ya ampun kau memelukku , aku baru tahu jika kau ini adalah anak baru yang mesumm " kata allea masih berteriak

Bryan tak menghiraukannya ia berbalik dan beranjak pergi.
Namun allea mencekalnya .