Namun tiba tiba ....
Kamel tersungkur jatuh saat Catthy datang dan mendorongnya .
Allea terkejut dan mengatur nafasnya sambil memegangi lehernya . Mungkin kini lehernya berbekas jari jari Kamel .
Sungguh menyebalkan ." apa yg kau lakukan ha ?.." tanya Catthy sinis sambil memeluk allea
Allea meringis kesakitan sekaligus ketakutan ia meringkuk dalam dekapan Catthy .
Ia bergemetar karena ketakutannya , ini pertama kalinya Kamel bertindak lebih kasar padanya biasanya tidak seperti ini .
" Bela saja anak itu ! Memang kau itu tidak akan mungkin menyayangiku kau tidak pernah mengganggapku sebagai anak mu bukan ? Kenapa ?" Tanya Kamel sedih
Allea heran melihat Kamel yg ternyata bisa meneteskan air matanya juga .
Kamel terseguk seguk sambil menatap lirih Catthy ." ini karena kesalahanmu sendiri !" Jawab Catthy sinis
Kamel berdiri dan membanting bingkai foto allea yg berada diatas dimeja belajar disampingnya itu . Ia benar benar murka .
Allea dan Catthy sama sama tercengang karena perbuatan Kamel .
" barang barang ku bisa habis jika begini " batin Allea
Bahkan dikeadaan yg sedang seperti ini saja Allea bisa bisanya membatin seperti itu .
" berhentilah mengacau Kamel !!" Suara seseorang membuat semua menoleh kearah sumber suara
Ternyata itu Abraham . Ia langsung menarik Kamel dan menahan kedua lengannya agar gadis itu tak berontak .
" bereskan ini , dan jangan ungkit ungkit lagi Catt " kata Abraham berbicara pada Catthy lalu pergi menyeret Kamel
Allea bernafas lega setelah Kamel pergi dibawa oleh ayahnya .
" tenang ya sayang , dia tidak akan menyakitimu lagi tenanglah ... " ucap Catthy sambil mengelus rambut Allea
Allea hanya mengangguk . Ia ingin bertanya banyak tapi ia urungkan karena melihat kedua orangtuanya juga sedang panik sekarang .
Catthy bangkit dan membawa Allea kekasurnya .
" diamlah dikamar , biar bibi yg membereskannya dan luka didahimu bisakah kamu mengobatinya sendiri ? Aku harus berbicara dengan Abraham " kata Catthy sambil melihat kamar Allea yg berantakan dan melirik dahi Allea yg benar benar membiru
" iya , terimakasih mah " jawab Allea tersenyum
Lalu Catthy pun keluar dari kamar Allea .
Allea melihat bingkai fotonya yg hancur berkeping keping . Ia pun berjalan dan mengambil serpihan bingkai fotonya dan mengambil fotonya dimana ada dirinya dan Adriana .Hari harinya slalu ia habiskan ber3 bersama Andrian , dan Adriana .
Tiba tiba Allea dikejutkan oleh kedatangan maid dirumahnya . Inah datang dengan baskom isi air panas , handuk kecil , dan kotak P3K .
" masuklah ... " ucap Allea sambil tersenyum pada wanita separuh baya itu
Inah pun masuk dan menaruh nampannya diatas nakas yg ada disamping kasur Allea .
Allea menyelipkan foto itu dan duduk dipinggiran kasur sambil melihat Inah yg mulai membersihkan lantai kamarnya yg berantakan .
Sementata Inah membersihkan itu Allea mengompres memar didahinya dengan handuk kecil tadi .
" hm , sebenernya Kamel itu anak siapa ?? Dia itu sepupu aku kan ? Lalu kenapa dia bilang kalau mamah papah aku itu orangtua kandung dia ? " tanya Allea penasaran
Inah bingung harus menjawab apa mana mungkin ia akan mengungkap rahasia besar yg slama ini disembunyikan.
" bibi kurang tau non .. permisi " jawab bi inah lalu pergi
Allea mengernyit . Aneh ..
" ada yg aneh , tidak biasanya bi Inah gugup seperti tadi sepertinya ada yang dia sembunyikan dari ku " gumam Allea
Sementara diluar sana ....
" sebaiknya Allea kita titipkan pada Alaric untuk sementara waktu kini kondisi Kamel sedang kambuh dan tentu saja akan membahayakan bagi Allea " kata Catthy
" ya aku juga memikirkan hal yg sama " jawab Abraham setuju
" hmm , besok kita akan beri tau Allea dan sekarang coba kau tanya pada Alaric " Catthy menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan memijit pelipisnya
" tentu, dan aku mohon padamu jangan terlalu mengungkit ungkit masa lalu " pesan Abraham lalu pergi keluar kamar
Catthy pusing bagaimana bisa keadaan menjadi seperti ini . Semuanya kacau dan mungkin setelah ini Allea akan banyak menanyakan pertanyaan yg tidak bisa ia jawab .
....
Kamel terdiam dengan isakan tangisnya yg menggema diruangan gelap ini . Pintu kamarnya terkunci .
Ingatan kembali pada 8 thn yg lalu . Dimana dia dan Allea sedang berumur 10thn . Dendam tersendiri yg dimiliki Kamel pada keluarga Allea yg bahagia .
Namun pada saat itu Kamel divonis mengidap gangguan psikis . Oleh sebab itu ia sering mendapat bisikan entah dari siapa untuk membunuh seseorang .
Bisa dibilang ia seperti psikopat . Namun ia tidak membunuh korbannya dengan tangannya sendiri. Ia lebih senang jika korbannya mati karena kecelakaan yg ia buat .
Sama seperti kecelakaan yg dialami oleh Allea dan ibu kandungnya Ranxa Pearce Zeroun .
Pada hari itu dimana Allea akan berjalan jalan bersama ibunya yg sebenarnya adalah kakak dari ibunya Kamel .
Karena memang Kamel slalu sirik dan tidak suka pada allea ia sengaja menyabotase mobil yg akan ditumpangi allea dan ibunya .
Ia memutus rem mobil itu sehingga keesokan harinya benar saja berita meninggalnya Ranxa beredar dimana mana . Namun beruntung Allea selamat namun ingatannya harus hilang .
Sampai detik inipun ingatan Allea belum kembali oleh sebab itu ia tidak tau jika memang ibunya sudah tiada .
Sementara dengan ayah kandung Allea semua tidak tau . Karena pada saat itu ayah Allea sedang pergi entah kemana dan sampai hari ini pun ia tidak pernah menemukannya .
Tapi , kemarin dia muncul kembali untuk mengambil putrinya . Yah Alaric Zeroun itu adalah ayah kandung Allea namun tentu saja Allea tidak mengenalnya karena ingatanya masih belum pulih .
Hingga karena orangtua Kamel tidak tega melihat kondisi Allea pada saat itu akhirnya mereka memilih merawat Allea dan mengaku sebagai orangtua kandungnya .
Allea pun percaya saja karena saat itu ia sangat butuh orangtua disampingnya . Alhasil kasih sayang dan perhatian Catthy dan Abraham pun terbagi membuat rasa dendam Kamel pada Allea bertambah .
Sampai sekarang Kamel berusaha membuat Allea kembali mengingat semuanya namun tetap nihil .
Allea belum bisa mengingatnya . Tapi Kamel akan tetap berusaha . Ia sudah muak karena selama ini kedua orangtuanya tidak slalu berada disampingnya mereka terlalu sibuk mengurus Allea .
Inilah yg membuat Kamel benci pada Allea . Bahkan tak segan segan ia akan membunuh gadis itu karena rasa bencinya sudah dalam level yg mengkhawatirkan .
Karena itulah kedua orangtua Kamel Catthy dan Abraham lebih sering mengurung Kamel didalam kamarnya seperti sekarang ini .
Kamel diam dan merutuki nasibnya .
Ia slalu diabaikan tak diperhatikan karena kedua orangtuanya terlaku sibuk mengurusi allea . Ia juga butuh kasih sayang kedua orang tuanya .Kenapa semuanya jadi begini ?..
Tbc ..
See you .....
Ada yg bingung dengan part ini ?
Silahkan tanya di comment ya .
Jangan lupa pencet tanda bintangnya yoo

KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampirosRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17