Different World

Menggoda Allea

Bryan mematut dirinya didepan cermin . Entah kenapa sekarang ia sering memperhatikan penampilannya .

" huh apakah ini cocok ?" Tanya Bryan pada dirinya sendiri sambil memutar dirinya

Ia pun segera keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk bergegas kerumah Allea sesuai dengan janjinya pada gadis itu.

Dengan penampilan seperti gambar diatas Bryan berjalan dengan pesonanya.

Ternyata diruang keluarga semua keluarga sedang berkumpul . Semua pandangan beralih memperhatikan Bryan yang berjalan dengan gagahnya dan begitu wanginya saat lelaki itu melintas dihadapan mereka .

" Kau tampak rapih sekali , kau akan kemana ?" Tanya Meisya langsung bergelayut manja pada lengan lelaki itu

Bryan mulai risih bisa bisa dandananya ini rusak gara gara Meisya yg rusuh .
Firly dan Alaric bingung sendiri melihat penampilan Bryan yg sangat rapih dan wangi , tak biasanya bryan berpenampilan seperti ini .

" kau mau kemana hah ? Knp wangi sekali ?" Tanya Firly menaikkan sebelah alisnya sambil mengendus Bryan

Alaric terkekeh pelan melihat Bryan yg tak bisa menjawab dan sedikit salting .
Tentu saja ia tau anaknya ini mau pergi kemana . Ia kan tau semuanya ..

Karena Bryan tak menjawab Firly pun memejamkan matanya dan ia tersenyum penuh arti saat mengetahui apa yg akan terjadi .

Bryan yg mengetahui itu menatap Firly tajam .

" jangan katakan !" Batin Bryan menegaskan

Firly pun hanya tersenyum lalu kembali duduk disofa .

Meisya kebingungan dan melepaskan pelukannya lalu kembali duduk disamping Firly .

Sekarang ia sedikit malas untuk mengikuti urusan Bryan   ya walaupun memang rasa cinta pada lelaki  itu masih tetap ada .

" aku izin keluar sebentar  " izin Bryan menatap Alaric yg sedang duduk disingle sofa nya

" tentu saja , pergilah dan berhati hati " jawab Alaric menyunggingkan senyuman yg sama dengan Firly tadi

Bryan mengangguk lalu melesat pergi tanpa mobilnya .

" sebenarnya dia akan pergi kemana ?" Tanya Meisya pada Firly penasaran

Firly menatap Alaric , namun Alaric mengendikkan bahunya lalu pergi melesat. Namun saat ditangga ia bertemu dengan Alex yg juga sangat tampan sore hari ini .

Kenapa  kedua lelaki itu sangat rapih hari ini . Alex cengengesan menatap Alaric  .

" ya , kau boleh pergi .. pergilah dan berbahagialah " kata Alaric yg sudah tau pemikiran anaknya ini

Alex kembali tersenyum lalu tanpa menjawab ia melesat tanpa menghiraukan Firly dan Meisya yg ia lewati begitu saja .

Firly dan meisya sadar ada yg lewat tadi .

" itu Alex " jawab Firly yg tau bahwa Meisya bertanya tanya

" huh ! Mereka itu akan kemana sih " tanya Meisya kesal lalu menghentak hentakkan kakinya kesal

" sudahlah mei , mereka punya urusannya masing masing kau tidak perlu ikut campur " jawab Firly berusaha santai

" Sangat menyebalkan karena terkadang aku menyesal menjadi vampire dan tinggal dikeluarga yang dingin seperti ini  " gerutu Meisya lalu masuk kekamarnya

Firly hampir saja melempar vas bunga disampingnya mendengar gerutuan meisya tentang dirinya dan yg lain .

" dasar vampire tidak tau diri ! Dia pikir dia itu siapa cih -,- " dengus Firly lalu melesat kekamarnya