Different World

About Vampire

Lagi lagi Allea harus mendengus malas ketika Bryan kembali membawanya kedalam hutan. Ah, sebenarnya Bryan ini vampire atau tarzan sih. Selalu saja Bryan mengajaknya kehutan. Apa apa hutan, apa apa hutan. Jika terus begini maka lama lama dirinya akan menjadi manusia hutan.

" Hey, berhentilah mengataiku. Aku bisa mendengarnya bodoh!" ucap Bryan sambil berbalik badan dan mengalungkan lengan Allea pada lehernya

" Bry, apa yang akan kau lakukan?" tanya Allea panik saat Bryan sudah menggendongnya dan memegangi kedua kaki yang melingkar sempurna pada pinggang lelaki itu

" Aku akan membawamu keatas sana lalu melempar mu sejauh mungkin" jawab Bryan membuat Allea hampir saja terjatuh karena tiba-tiba saja gadis itu berontak saat Bryan tengah memanjat pohon yang sangat tinggi

Sesampainya mereka diatas, Allea menenggelamkan wajahnya pada lekukan leher Bryan dan mengeratkan kedua kakinya yang melingkar dipinggang Bryan dan juga kedua tangannya yang mengalungi leher lelaki itu.

" Ale, lepaskan! Aku bisa mati jika begini" teriak Bryan membuat Allea semakin mengeratkan tubuhnya pada tubuh Bryan

" Sebelum kau membunuhku biarkan aku terlebih dulu yang akan membunuhmu" bisik Allea terdengar lucu bagi Bryan

" Haha Ale, aku tidak akan membunuhmu. Jika kau mati maka aku juga akan mati, bukan?" Bryan melembut sambil melonggarkan tangan Allea yang berada dilehernya

Allea pun mengalah, jika sudah seperti ini maka dirinya pasti akan luluh. Benar saja, Allea langsung memeluk Bryan erat dengan senyumannya yang mengembang begitu lebar.

" Jadi, kau mau aku ceritakan atau kita terus saja berpelukan sampai besok pagi?" tanya Bryan mengelus rambut panjang Allea

" Ah, tentu saja. Kau harus ceritakan padaku bagaimana duniamu" jawab Allea begitu antusias lalu dirinya melepaskan pelukan itu dan bersandar pada dahan dibelakangnya

Bryan tersenyum sesaat lalu mulai menatap langit malam yang begitu indah malam itu. Ditaburi dengan ratusan bintang dan dibubuhi bulan yang bulat sempurna diantaranya. Allea yang memperhatikan itu menampilkan senyumnya karena ia menyadari bahwa hal ini terjadi pada dirinya.

" Kau percaya jika seorang vampire dilahirkan berpasang-pasangan, sama seperti manusia. Mereka memiliki satu pasangan sekali dalam hidupnya. Mereka dilahirkan bersamaan dengan belahan jiwanya tapi dipisahkan ketika dibumi agar mereka mengerti apa artinya perjuangan untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya. Sama seperti diriku yang ternyata ditakdirkan berpasangan denganmu"

Bryan mengucapkan kalimat terakhirnya dengan menatap Allea penuh arti. Jujur saja, jika ditatap seperti itu bisa-bisa Allea pingsan sekarang juga. Tapi, gadis itu malah tertawa untuk menetralkan rasa gugupnya.

" Benarkah? Itu sangat romantis kau tahu? Lalu apalagi?" tanya lagi Allea

" Setelah mereka bertemu dengan belahan jiwanya atau yang mereka sebut sebagai Mate mereka akan melakukan ritual campur darah..."

" Hah? Campur darah?!" Allea sedikit terkejut dan merasa ngeri seketika mendengar hal yang terdengar sangat menyeramkan itu

" Ya, campur darah dimana kedua pasangan itu disatukan dan mereka akan mendapatkan sebuah kekuatan yang lebih dahsyat dari sebelumnya lalu mereka dapat hidup dengan abadi"