Adriana terus berlari hingga dirinya cukup jauh dari Alex . Ia tak sadar jika dirinya sudah berlari terlalu jauh .
Ia berhenti dan menengok kebelakang untuk mencari keberadaan Alex namun tak menemukannya .
Rasa takut mulai menyergapnya hingga ia mengedarkan pandangannya kesegala arah untuk mencari keberadaan Alex .
" Alexx !! Kamu dimana ?" Teriak Adriana ketakutan
Ia terus memegangi bandul kalungnya .
" Alexx " teriak Adriana lagi
Hingga ...
Brukk !!!
Aaaa!!!
" ishh nyebelin ! Kamu kemana aja sih " teriak Adriana histeris saat melihat Alex memeluknya dari belakang
" ngapain sih lari lari kan bercanda yee emang gak mau jadi nyonya Coolins ? " lagi lagi Alex menggodanya
Adriana pun berbalik dan mengalungkan tangannya pada leher Alex lalu menatap kekasihnya itu dengan tatapan menggoda .
" mau dong Mr.Coolins " desis Adriana lalu mengecup pelan pipi Alex
Alex menyeringai lalu mendekatkan wajahnya dengan Adriana mengikis jarak diantara mereka .
Namun pada saat yg bersamaan Adriana ditarik dan langsung tersungkur pada tanah hutan yg dingin dengan kepala yg sukses mengeluarkan banyak darah karena terbentur sebuah batu besar .
Alex sontak terkejut namun kenapa seluruh tubuhnya tak bisa digerakan ?
Ia melirik kesekitar dan ternyata itu perbuatan Meisya dan Andriel .
Kini Meisya sedang memegangi leher Adriana tak peduli gadis itu meringis kesakitan akibat kepalanya yg terbentur tadi .
" Lex... " lirih Adriana meminta pertolongan
Namun Alex tak dapat berbuat apa apa . Sepertinya Andriel memberi totokan pada dirinya sehingga ia tak bisa mengendalikan gerakan tubuhnya .
Bagaimana ini ? Ia tidak dapat menyelamatkan adriana .
" Lex ... to..long" Adriana terbata bata karena cengkraman pada lehernya semakin mengerat sekaligus Meisya berusaha menarik lepas kalung yg dipakainya
Tidak tidak boleh ... kalung ini tidak boleh diambil oleh Meisya . Walaupun kepalanya terasa ingin pecah namun sebisa mungkin Adriana melepaskan cengkraman tangan meisya pada lehernya .
Dan ia berhasil lalu menendang kuat perut Meisya . Adriana terengah saat melihat Meisya yg kini tersungkur mulai bangkit .
Andriel tak ikut andil karna ia ingin melihat bagaimana perkelahian dua gadis ini . Ia terus mengawasi Alex yg masih terpengaruh totokannya .
Sementara Meisya berusaha mengejar Adriana yg kini melarikan diri .
Mengapa kemampuan Meisya untuk melesat begitu saja lenyap .Oh , benar anting hitam yg ia punya sudah diambil oleh adis untuk menyiapkan ritual campur darah . Oleh sebab itu kekuatannya menjadi berkurang satu persatu .
Ia terus berlari berusaha mengejar Adriana namun ia kehilangan jejak gadis itu .
Entah kemana larinya Adriana mengapa dia bisa menghilang secepat itu . Meisya pun memilih untuk kembali pada Andriel .
Meisya begitu bodoh hingga ia tidak menyadari bahwa sedari tadi Adriana tengah bergelantung diatas dahan pohon disampingnya .
Adriana menghela nafas lega saat melihat Meisya tak lagi mengejarnya . Lalu setelah itu ia menyentuh pelipisnya yg masih mengeluarkan darah . Sebelah tangan lainnya masih memegang bandul kalung itu ia mati matian mempertahankan kalung pemberian Alex ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampireRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17