Different World

Psikopat

Setelah sampai disekolah semua turun dari mobilnya masing masing .

Mereka berjalan dan firly meisya pergi kekelasnya dan bryan alex juga pergi kekelasnya .

" hm , apakah kau jika Meisya telah bertemu dengan mate nya namun dia bila menyadarinya" ucap Alex tiba tiba

" maksudmu ?" Tanya Bryan tak mengerti terus sambil melanjutkan langkahnya menuju kelas

" ya , Meisya susah bertemu dengan matenya tapi dia belum menyadari bahwa dirinya telah bertemu dengan belahan jiwanya " jelas alex sedikit geram

" hmm , tapi bukan aku kan matenya  ?" Tanya Bryan menautkan alisnya

" tentu tidak , kau juga sudah bertemu dengan mate mu bukan ? Mengaku saja lah  " goda Alex sambil menyenggol nyenggol lengan kakaknya itu

" tidak aku belum bertemu dengan mate ku kau jangan sok tau " ucap Bryan tak terima lalu duduk dibangkunya

Alex pun hanya mengendikkan bahunya lalu duduk dibangkunya .

Bryan menoleh kesampingnya melihat bangku kosong disebelahnya . Itu tempat duduk Allea gadis yg menyebalkan baginya yg slalu mengganggu hari hari dan pikirannya belakangan ini .

" dia belum menelpon ku padahal aku sudah memberinya no telepon ku ? Apakah dia tidak jadi mengajak ku pergi bermain skateboard ?" Pikir bryan

Ah , mengapa dia memikirkannya . Ia terlalu mementingkan itu hingga lupa jika sedari tadi bu guru memanggilnya berkali kali .

" Bryan ?" Panggil bu Adena sekali lagi

Bryan pun tersadar dan merutuki kesalahanya .

" hmm , ya bu ?" Tanya Bryan menatap bu guru dihadapannya ini

" perhatikan ibu sebentar .. " jawab bu adena kembali kedepan kelas

Semua murid berbisik bisik . Karena mungkin bu Adena ini memang sedikif centil . Mereka tidak suka dengan sikapnya yg sering mencari perhatian pada murid muridnya sendiri .

" jika Allea ada disini dia akan mengatai bu Adena " bisik Adriana pada andrian

" yah , tapi seminggu kedepan dia tidak ada " jawab Andrian lesuh

Back to bu Adena . .

" jadi begini semuanya , hari ini akan ada rapat guru jdi kalian bisa pulang nnti pada jam istirahat dan jangan lupa kerjakan tugas dari ibu . Minggu depan harus di kumpulkan dengan kelompok teman sebangkunya ya jangan tidak ada yg menggumpulkan " jelas bu Adena membuat semua murid bersorak sorak

Semua murid bersorak sorak dan mulai menyusun rencana untuk berjalan jalan setelah ini .

Alex yg merasa bosan setelah peninggalan bu adena ia langsung duduk disamping bryan tempat duduk allea .

Bryan terus mengecek hp nya dan tak menyadari ada Alex disampingnya .

" Pesan dari siapa yang kau tunggu heh?" Tanya Alex ingin tahu

Bryan tersentak lalu mengantungi hp nya kedalam saku bertepatan dengan bel istirahat atau bel pulang berbunyi .

" sore ini bagaimana jika kerumah Lea " ajak Adriana sambil menggemblok tas ranselnya

Mendengar itu Bryan menoleh dan berusaha mendengarkan lebih lanjut obrolan mereka ber2 .

Alex yg merasa ada yg tidak beres dengan Bryan  dan ikut ikut menajamkan pendengarannya .