Dunia Berbeda

2.3K 145 10
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 01.45 malam. Semua jalanan menjadi gelap,  sunyi dan sepi.

Alex berdiam cukup lama didepan balkon kamar Adriana. Ia kebingungan harus bagaimana caranya membawa gadis itu sesuai seperti yg diperintahkan oleh ayahnya.

Ini sudah larut malam dan mungkin saja adriana sedang tertidur pulas sekarang ini. Jadi, bagaimana dia bisa membawa mate nya itu pergi.

" ahh, bagaimana caranya aku bisa membawa dia pergi. Mendadak aku menjadi bodoh seperti ini!  " gerutu Alex sambil mondar mandir gak jelas

Ia terus berpikir keras untuk bisa membawa Adriana pergi dan mengungkapkan semuanya .

Saat sedang sibuk memikirkan hal itu tiba tiba .

Ceklekk .....

Alex pun berbalik ..

" Alex !! "

" Adriana !! "

Mereka saling menatap setelah saling memanggil dengan keterkejutan mereka .
Terlihat jika Adriana sangat terkejut dan kebingungan begitupun dengan Alex yg juga terkejut dan tak tahu harus berbuat apa .

Ia pasti akan kebingungan setengah mati jika nnti Adriana akan menanyakan bagaimana dirinya bisa disini , kenapa malam malam begini dia ada dibalkon kamarnya , untuk apa dia kesini , itu semua pasti akan ditanyakan oleh adriana.

" hmm .. ha..hai " kata Alex menggaruk tengkuknya yg tak gatal sedikit pun

Ia tersenyum kikuk pada gadis dihadapannya ini . Sungguh baru kali ini Alex merasa gugup pada seorang wanita.

Adriana masih shock dan tak bergeming . Ia masih mematung ditempatnya dengan berbagai macam pertanyaan diotaknya .

Mereka saling berdiam diri dan masih berhadapan dengan pandangan sama sama terkejut .

Apa yang harus aku katakan?!

Namun tak disangka sangka Adriana malah berlari kearahnya dan langsung memeluk Alex yg masih menganga .

" Alex, aku begitu merindukanmu kau kemana saja hah?! " tanya Afriana setelah melepas pelukannya

" hmm ...a..aku tidak kemana mana kok  " jawab Alex kikuk

Adriana pun duduk disalah satu bangku yg ada disana dan diikuti juga oleh Alex yg duduk disampingnya .

Tak biasanya Adriana bersikap posesif seperti tadi pada Alex . Karena hal itu Alex jadi pusing sendiri memikirkan kenapa Adriana bisa bersikap seperti itu padanya . Ah .. sudahlah tujuannya kesini bukan hal itu .

" oh ya Lex, kau sedang apa malam malam begini berdiri dibalkon kamarku? Apakah kau ingin mencuri hah? Ngaku! " Gertak Adriana sambil mencengkram kerah baju Alex kasar

Baru saja tadi gadis ini bersikap manis padanya dan sekarang dia kembali ke sifat awalnya .

Alex menghela nafas dan menggenggam tangan Adriana agar tak bisa lagi berkutik. Wajah Alex berubah menjadi seserius mungkin membuat Adriana mengernyit .

" biasa saja mukamu Tuann " kata Adriana mendengus malas

" aku ingin berbicara serius padamu Na " jawab Alex dengan tampang serius

" silahkan, akan aku dengarkan" Adriana tersenyum manis pada Alex

" hmm ... sebelumnya aku minta maaf karena belum sempat untuk membicarakan hal ini "

Adriana mengangguk dan terus memperhatikan ucapan Alex tanpa niat untuk menyela .

" aku bukanlah manusia " satu kalimat itu membuat Adriana hampir mengeluarkan matanya

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang