Gadis cantik itu tengah berdiri menatap kosong keluar jendela kaca yg ada disebrang tempat tidurnya .
Sesekali ia melirik gelang yg melingkar ditangan kirinya . Pikirannya hanya satu yaitu lelaki yg ia tak tau dimana keberadaanya sekarang .
Ia tak tau dimana dirinya berada ia masih memikirkan bagaimana luka diperutnya itu bisa hilang dan semua lebam lebam diwajahnya pun hilang tanpa bekas .
Ini aneh sekali , hal itu hanya bisa dilakukan oleh bangsa vampire saja .
Apa mungkin yg membawanya itu juga vampire .Allea memejamkan matanya berusaha mengingat ingat kejadian beberapa jam yg lalu .
Hanya satu yg terlintas dibayangannya adalah seorang wanita cantik dengan dress warna biru yg melekat pas ditubuhnya .
Dan mengapa tiba tiba ia mengingat satu kata yg ia luncurkan dari mulutnya ...
" mom ... "
Ia memanggil wanita itu dengan panggilan mom ?
Allea kembali memejamkan matanya untuk menyempurnakan ingatannya .
Ia sadar bahwa selama beberapa tahun belakangan ini dirinya mengalami amnesia .Namun sekarang ingatannya itu sudah kembali . Semua ia ingat .
Benar yg dikatakan Kamel bahwa Alaric itu adalah ayah kandungnya dan kemungkinan besar wanita yg kemarin dilihatnya itu adalah ibu kandungnya yg selama ini tak pernah ia lihat sebelumnya.
Eh , tapi bagaimana dengan Kamel sekarang ?
Setelah menusukkan pisau dingin keperutnya itu ia tak lagi melihat wajah sepupu bejatnya itu .
Ah sudahlah ia sudah terlanjur benci pada gadis psikopat itu . Jadi apa masalahnya yg terpenting sekarang dia sudah aman .
Tiba tiba lamunannya terhenti saat mendapati tepukan ringan dibahunya .
Spontan Allea pun menoleh dan melihat senyuman cantik dari wanita yg semalam ia lihat .Itu ibunya !!!
Allea berbinar sambil menyunggingkan senyum harunya . Ia mendekati wanita itu dan langsung berhambur kepelukan ibundanya itu .
" mom ... Ale kangen " bisik Allea sambil menitikan air matanya
" kau sudah tumbuh besar Alee " jawab ibunya itu mengeratkan pelukannya dan mengelus rambut Allea
Mereka berpelukan cukup lama hingga ...
Brukk !!!
Suara dorongan keras pada pintu membuat pelukan mereka terlepas dan langsung memandang kearah pintu .
" Ran...Ranxa " lirih lelaki itu lalu melesat mendekati wanita disamping Allea
Allea tersenyum haru lalu menatap ibunya itu penuh arti .
Ibunya itu bersemu merah sambil melihat lelaki dihadapannya dengan pandangan rindu .Tanpa menunggu lama mereka ber2 berpelukan melepas rindu .
" aku merindukanmu nyonya Coolins " bisik Alaric mengecup pipi wanita dipelukannya singkat
Ranxa melepaskan pelukannya dan mencubit pinggang suaminya itu gemas lalu mengalihkan pandangannya kearah lain menyembunyikan semburat merah dikedua pipi tirusnya .
Allea berdehem untuk menyadarkan kedua sejoli itu yg tengah bermesraan dihadapannya ini .
" mesra mesra nya nanti aja kali , masih ada anak dibawan umur nih " kata Allea berpura pura berteriak
Kedua orang tuanya pun tertawa dan memeluk Allea bersama sama .
" berapa umurmu sayang ?" Tanya Ranxa menangkup wajah putrinya itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampireRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17