Allea memarkirkan motornya lalu membuka helm dan masuk kedalam rumahnya.
Terlihat kedua orang tuanya yg sedang berbincang dengan seorang lelaki tampan namun sudah tak muda lagi .
" mah pah... " ucap allea senang sambil berjalan mendekati kedua orang tuanya
Orang tuanya pun berdiri dan om yg tadi itu ikut tersenyum.
" kenalin ini om alaric... " ucap abraham a.k.a papah allea
Allea tersenyum dan menjabat tangan alaric sopan.
" ini dia... " batin alaric senang menatap kedal manik mata allea
" aku allea ... " kata allea tersenyum manis
" kamu tumbuh menjadi gadis yg cantik " ucap alaric membuat allea tersipu
" hehe kau bisa saja " jawab allea
" sudahlah , kau ganti baju dan kembalilah kami sedang menunggu anak alaric " ucap catthy a.k.a mamah allea
" baiklah , aku keatas dulu " pamit allea tersenyum lalu beranjak naik keatas kamarnya
Saat dalam perjalanan ke kamar tiba tiba ada yg mencekal tangannya siapa lagi klo bukan kamel.
Allea menatap saudaranya itu malas.
Ia sama sekali tak takut pada kamel yg mengidap gangguan psikis." apa ? " tanya allea memutar bola matanya malas
" mulai detik ini kau tidak bisa mendekati orangtua ku karena orang tuamu yang sebenarnya sudah berada dibawah ! " jawabnya sambil menghempaskan tangan allea kasar
Allea meringis kesakitan sambil memegangi pergelangan tangannya yg memerah.
" apa maksud mu ? " tanya allea penasaran
" kau pikir saja sendiri ! " jawab kamel lalu kembali masuk kedalam kamarnya
Setelah itu allea melirik kebawah dan menatap lelaki berparas bule itu.
" apa benar ? " tanya allea kepada dirinya sendiri
Lalu ia melangkah ke dalam kamarnya lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur.
" itu tidak mungkin " ucapnya kesal
Tak lama allea sudah siap dengan hotpants dan kaos panjang nya .
Rambut yg dibiarkan terurai dan memakai sepatu boots hitam miliknya .
Ia berjalan menuruni tangga dengan setengah berlari dan seketika gerakannya perlahan berhenti saat matanya bertemu dengan mata hijau itu.
Bryan?
Mengapa dia disini ?
Apa yang dia lakukan disini ?
Banyak pertanyaan yg memenuhi kepala allea, ia pun mengangkat bahunya acuh lalu kembali melangkah.
Ia tersenyum hangat pada alaric sebelum akhirnya duduk di sofa single yg berada disana.
" jadi ini anak mu ? " tanya allea to the point
" ya itu bryan , kalian saling mengenal ? " tanya catthy
" tentu , karena dia adalah murid baru disekolah ku " jawab allea antusias sambil menatap bryan yg menatapnya dengan tatapan datar nya
" itu bagus " sambung abraham
" memangnya kenapa ? Jangan jangan kalian akan menjodohkan ku dengannya bagaikan di ftv ftv " protes allea panjang lebar dengan pd nya
" jadi apa hidupku jika benar benar aku dijodohkan dengan gadis seperti dia?... " batin bryan frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampirRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17