Sweet Moment

8.5K 532 10
                                        

Allea menghela nafasnya saat ia dan bryan sampai disebuah mall .
Awalnya Bryan tak setuju dengan usul Allea yang mengajaknya untuk pergi ke mall . Namun karena memang tak ada tempat tujuan akhirnya mereka pun pergi ke mall .

" Sekarang aku baru percaya jika kau itu adalah vampire " teriak Allea kencang dan terkagum kagum

Mendengar teriakan Allea yang sangat kencang membuat semua orang menatap kedua orang itu .

Bryan berdecak kesal lalu membawa Allea pergi namun tidak menggunakan kekuatannya ia menggandeng tangan Allea entah akan kemana .

Allea menatap tangannya yg sedang digenggam oleh Bryan dan tersenyum tipis .

Beruntung sekali aku bisa memiliki pacar vampire seperti dia ...

Mendengar suara batin Allea membuat Bryan terkekeh pelan . Namun kekehan Bryan itu masih bisa didengar oleh allea .

" kenapa kau tertawa ? Kau mulai sudah gila ?" Tanya Allea terheran heran

Bryan pun menghentikan langkahnya dan melepaskan tangan Allea membuat gadis itu sedikit kehilangan (?) .

" kau terlalu berlebihan , apa kau mengharapkanku untuk menjadi kekasihmu hah ? " tanya balik Bryan meremehkan allea

Allea mengerutkan alisnya dan memutar bola matanya malas . Ia baru tahu jika vampire mempunyai kemampuan untuk membaca pikiran . Sungguh menyebalkan kenapa ia harus tertarik pada vampire seperti Bryan .

" jika kau sudah mengetahui hal itu untuk apa kau kembali mengataiku dalam hati ?" Sindir Bryan sambil berjalan kembali meninggalkan Allea yg masih mematung ditempatnya

Dengan cepat Allea pun berlari mengejar Bryan dan merangkul lelaki itu dengan sedikit mesra .

" jika memang aku ingin menjadi kekasih mu, bagaimana ?  " tanya Allea mendongakkan kepalanya menatap Bryan yg lebih tinggi darinya

Bryan merasa sedikit tidak nyaman dengan perlakuan Allea yg sangat posesif menurutnya membuat mereka menjadi pusat perhatian bagi para pengunjung mall ini .

Bagaimana tidak ? Mereka terlihat tidak seperti pasangan pada umumnya .

Si gadis yang bertingkah agresif dan lelakinya hanya menampangkan wajah datarnya .

Jelas itu membuat semua orang terheran heran . Biasanya pasangan itu slalu romantis antara sigadis dan si lelaki .

" menjauhlah ... kita menjadi perhatian jika kau terus seperti ini " bisik Bryan berusaha melepaskan lengannya dari dekapan allea

Namun semakin Bryan berontak semakin juga Allea mempererat pelukannya pada lengan Bryan dan sekarang malah menaruh kepalanya pada bahu Bryan .

" itu yang aku inginkan  " kata Allea tersenyum

Mendengar itu Bryan tersenyum tipis lalu ia malah menyingkirkan kepala Allea dengan satu jarinya .

Allea pun merasa tersinggun dan sepertinya ia baper pemirsah ...

Allea pun melepaskan rangkulannya pada lengan Bryan dan mencebikkan bibirnya bagai bebek disawah .

ahh , dia sangat menggemaskan jika seperti ini

" kau ini ... Yang dingin akan tetap menjadi dingin tidak pernah bisa menjadi hangat ! " Teriak Allea kesal lalu berjalan dengan menghentakkan kakinya pergi

Bryan menghembuskan nafasnya geram . Kata Alex , jika wanita berlari berarti dia harus mengejarnya .

Allea sudah mulai jauh entah dia akan pergi kemana . Mall ini sangat luas dan banyak arena permainan , restoran , bioskop , toko buku dan yang lain lain .

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang