Sebuah Rencana

1.8K 104 0
                                        

" ayah !!!" Teriak Firly menggelegar didalam gedung tua berdominasi warna merah ini

Yg dipanggil pun keluar dan semua pun ikut keluar .

" ada apa ? Kenapa kau berteriak ? Dan dimana Bryan ?" Tutur Alaric mencari keberadaan Bryan

Adriana dan Alex pun ikut mencari keberadaan Bryan namun lelaki itu tak kunjung muncul .

" hmm , mereka juga menculik Bryan !" Kata Firly dengan suara kecil namun masih dapat terdengar oleh mereka

" apa ?! Mereka siapa ? Maksudmu Adis dan yg lainnya ?" Tanya Alaric murka

" yah tepatnya Bella dan Laura . Pada saat itu aku ditotok oleh mereka dan gelang milik Bryan diambil lalu Bryan pun dibawanya saat aku tinggal sendiri pangeran Nathan menolongku " jelas Firly membuat mereka kebingungan sejenak

" Nathan dari keluarga Louis kastil barat benar ?" Tanya Alaric memastikan

" yah dan dia menawarkan kita untuk berkerja sama dengan keluarganya untuk menyerang keluarga Athaya " tambah Firly serius

Adriana memandang Alex meminta penjelasan namun Alex hanya mengisyratkan untuk tetap diam .

" hmm tawaran yg menarik , baik nanti malam kita kekastil barat dan kalian ber2 harus ikut karena sekarang tinggal kalian ber2 yg tersisa " kata aric lalu melesat meningglkan mereka

Adriana langsung menoleh pada Alex dan memeluk erat lengan pria itu . Kini nyawanya juga mungkin sedang terancam.

" Lex ... " bisik Adriana bergetar

Alex pun tersenyum dan mengelus tangan Adriana yg melingkar dilengannya.

Sementara Firly kini ia sudah beralih menuju kamarnya untuk menyiapkan diri.

Alex dan Adriana pun kembali keatas .

Saat dikamar Adriana .

" kau tenang saja. Aku akan selalu disampingmu  " kata Alex memegang bahu Adriana yg kini sedang duduk dipinggir kasur

" aku takut Lex .... " lirih Adriana lalu memeluk Alex erat

Alex pun hanya bisa menenangkan Adriana dengan mengelus punggung gadisnya itu .

Sementara di kastil barat .....

Keluarga Louis sedang berkumpul dan saling memandang satu sama lain .

" jadi maksud kamu kita akan bersatu dengan keluarga Coolins dan menyerang keluarga Athaya begitu ?" Tanya ratu Elenna pada anaknya Nathan

" ya itu benar , jadi bagaimana apakah kalian setuju ?" Nathan menatap serius pada kedua orangtuanya

" tentu saja kita setuju jika tidak maka Adis akan menang " sambung raja Louis dengan semangat

" hmm baiklah bagus jika begitu " kata Nathan tersenyum lalu melesat menuju kamarnya

Malam hari .....

Didalam kastil itu sedang berkumpul dua keluarga besar bangsa vampire .

" jadi kapan kita akan menyerang keluarga Athaya ?" Tanya Louis yg tampak sangat semangat

" hmm mungkin kita harus menunggu sampai bulan purnama tiba pada saat itu mereka akan melakukan ritual campur darah dan moment itu kita manfaatkan untuk menyerang dan menghabisi mereka " jelas Alaric mengatakan rencananya

" itu ide yg bagus " komen Elenna setuju

Sementara Nathan , Firly , Alex dan Adriana hanya bisa diam tak berkomentar.

" baik setelah bulan purnama kita akan bersatu dan menyerang keluarga Athaya , benar begitu ? " tanya Louis memastikan

" ya tentu saja " jawab Alaric mantap

" hmm , kemarin aku bertemu dengan seorang gadis dikastil milik keluarga Stewart bukankah kastil itu sudah lama kosong ?" Tanya Nathan melirik Alaric yg tengah menyesap cairan merah pekat dari gelas kacanya

Mendengar kata ' Stewart ' Alaric pun langsung menoleh pada Natthan .

" Stewart siapa maksudmu ?" Tanya Alaric sedikit bergemetar

Louis dan Elenna yg tidak tau apa apa pun memilih untuk pergi kekamarnya tak mau ikut campur .

" ya Stewart kastil diujung hutan , aku kesana hanya untuk mengecek persediaan senjata tapi aku menemukan gadis dikamar utama lalu dia memakai gelang pengikat mate yg dulu pernah aku berikan pada Bryan ... apa dia mate dari Bryan ?" Nathan pun menceritakan semua yg sedari tadi mengganggu pikirannya

Mendengar penuturan dari Nathan sontak Alaric dan yg lainnya berdiri dengan serentak .

" Allea " gumam Adriana dengan mata yg berkaca kaca karena baru sadar bila sahabatnya ini tak ada kabar

" benar itu Allea , dia hanya sendiri disana " sambung Firly setelah melihat kejadian dimasa yg akan datang

" Ranxa ? Apakah Lea bersamanya ?" Pikir Alaric

Nathan merutuki kebodohannya dan mengatakan ini semua . Ia tau inilah reaksi mereka karena mungkin gadis yg disebut Allea itu adalah bagian keluarga mereka .

" hmm mungkin dia masih ada disana kalian bisa menolongnya karena dikastil itu aku tidak menemukan siapa siapa hanya ada gadis itu " jelas Nathan secara detail

" aku yg akan kesana kalian kembali lah kekastil " perinta Alaric pada Firly , Alex dan Adriana

Mereka ber3 pun hanya mengangguk lalu pergi kembali kekastil .

" terimakasih Nat atas infonya " kata Alaric lalu melesat menuju kastil yg dimaksud

Ditempat lain .............

" kita sudah mendapatkan 3 benda ini tinggal satu kalung milik Alex dan pasangannya " kata Adis menatap satu persatu orang dihadapannya

Meisya , Andriel , Bella dan Laura .

" jadi pada saat bulan purnama terjadi kita akan memancing mereka datang dengan memanfaatkan Bryan ?" Tanya Meisya sedikit cemas

Andriel menoleh padanya dan terbesit rasa cemburu pada saat Meisya mengatakan itu dengan nada khawatir .

" hmm .. maksudku  " sanggah Meisya saat mendapati tatapan maut dari Andriel disebelahnya

" ya dengan begitu mereka akan datang dan berusaha membebaskan Bryan kesempatan itu kita manfaatkan dengan mengambil kalung milik Alex ... bagaimana bukankah itu rencana yg tepat ?" Jelas Adis tersenyum bangga seakan rencananya itu akan berjalan dengan mulus

" ya itu sangatt tepat aku yg akan mengurus Bryan nanti " sambar Bella

" tidak ! Bryan biar aku yg urus " potong Laura tidak terima

Bella hanya mendengus malas dan akhirnya menyerah dengan menutup mulutnya .

" oke selama penyekapan jangan pernah ada yg memberi setetes darah pada Bryan dan jangan beri manusia itu makanan secuil pun !" Adis mengingatkan

" yah tentu saja " jawab mereka kompak

Bersambung ....

Maaf ya pendek ...

Lanjut besok oke ?

Tetep tunggu yaaa

Vommentnya jangan lupa guys .

Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat author ... eaaa ..

Yuk vote lalu beri comment untuk part ini ! ..

Lebih panjang nnti ya next part ..

Jangan bosan menunggu

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang