Niat Jahat

8.3K 535 7
                                        

Dikediaman keluarga Athaya .

" bagus sekali kau menikmati darah gadis itu ?" Kata wanita bermata biru itu

" aku tidak bisa menahannya " jawab Andriel duduk disofa

" dia itu gadis yg sangat lucu kenapa kau harus memangsanya ?" Tanya Bella tak terima

" seharusnya dia dimusnahkan saja , dia menjadi penghalang untuk kita menjatuhkan Alaric !" Sambung Laura ketus

" benar , semua anak Alaric telah menemui matenya dan itu akan semakin berbahaya untuk kita " sambar wanita itu lagi

" aku yang akan menyingkirkannya " gumam Laura penuh rasa kesal

Semua mengangguk kecuali Andriel yang sedang memikirkan hal lain .

👇

Hari minggu yang sangat menyebalkan dan membosankan bagi Allea .

Bagaimana tidak dia hanya dikamar tepatnya dibalkon sendirian dengan ponselnya yg sepi .

Angin bertambah kencang karena sebentar lagi musim dingin akan datang dan dihadapannya ini salju sudah mulai turun walaupun matahari masih menyengat .

Ia kembali memikirkan ucapan Bryan semalam dimana semuanya terungkap .
Allea memandangi gelang ditangan kirinya lalu ia tersenyum .

" aku akan kekamar Bryan dan jika dia belum bangun aku akan menggangunya  " kata allea langsung bangkit dan menuju balkon dan siap untuk meloncat

Hap !

Ia pun sudah berada dibalkon kamar bryan . Dengan jalan mengendap ngendap bak maling dipagi hari heheh .

Allea membuka pintu dan berhasil masuk kedalam kamar Bryan .
Ternyata bryan tak ada dikamarnya lalu kemana lelaki itu .

Ia berkeliling namun lelaki itu tak ada juga . Kemana dia .

Allea pun duduk dipinggir kasur itu menunggu sang pemilik kamar datang.

Lalu tiba tiba .

Ceklek ...

1

2

3

Hening ...

Bryan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan jeans hitam dan masih bertelanjang dada .

Allea membulatkan matanya lalu ia menutup kedua matanya dengan telapak tangannya sambil berteriak .

" Bryan! Apa yang kau lakukan? Bodoh !" Teriak Allea sambil berdiri dan menjauh dengan mata yg tertutup

Bryan berjalan santai menuju lemari dan mengacuhkan Allea yang heboh sendiri .

" kau sedang apa dikamarku ?" Tanya Bryan setelah memakai kaos hitamnya dan menggosok rambutnya dengan handuk putihnya

Allea menggeleng geleng tak mau membuka matanya . Bryan pun mendekatinya dan duduk dibangku yang ada dihadapan Allea .

" buka matamu bodoh ... aku sudah memakai baju " kata Bryan malas

Allea pun menurunkan telapak tangannya dan membuka perlahan lahan matanya . Ia menghembuskan nafas leganya saat bryan sudah tampan dengan kaos dan jeans hitam dan rambut yg basah sedikit acak acakan membuatnya semakin eerrr... sexy dan tampan (?)

Bryan berdecak mengetahui isi pikiran Allea dan menatapnya malas .

" berhenti berpikiran kotor " desis Bryan melihat Allea yg masih berdiri dihadapannya

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang