Kamel Gila

2.1K 149 8
                                        

Andriel meletakkan Meisya diatas sofa Meisya masih memegangi perutnya yg terasa perih , panas , dan itu sangat menyiksa .

" apakah masih sangat sakit ?" Tanya Andriel khawatir

" tidak usah bertanya, kau ini bodoh ya erghh... " jawab Meisya masih meringis kesakitan

" lalu bagaimana aku bisa menyembuhkannya ? " Andriel kebingungan dan panik sendiri

" mana aku tau, arghhh  " kini Meisya semakin mengerang kesakitan

Tak lama Bella , Laura dan wanita bermata biru itu datang dan menghampiri Meisya yg masih saja kesakitan .

" bagaimana cara menyembuhkannya ?" Tanya Andriel pada wanita itu

" kau bisa mengobatinya kenapa kau masih bertanya hah !" Jawab wanita itu sambil memegang bagian perut Meisya yg terkena goresan belati emas

" kenapa kau menjadi sangat bodoh ..cih" Laura menatap Andriel dengan tatapan merendahkan

" ahh kaka ini dia baru saja berbunga bunga karena Meisya akhirnya menyerahkan dirinya pada kak Andriel kak Laura ... jadi pantas saja jika dia bertindak sedikit bodoh hahha " Bella menimpali dengan tawaan

Semua menoleh padanya dan mendapat tatapan tajam dari semua Bella hanya bisa diam sambil menggerutu tak jelas .

" kita harus segera memisahkan Bryan dan matenya karena jika mereka melakukan ritual campur darah keluarga Coolins akan bertambah kuat dan kita akan hancur " ucap wanita itu dengan wajahnya yg cemas

" lalu bagaimana kita bisa memisahkannya ? Mereka tinggal bersama kita tidak akan bisa memisahkan mereka " sambung Laura

" gimana kalau  kita culik Bryan aja " usul Bella terdengar konyol

Bella memejamkan matanya setelah menyadari bahwa ucapannya tak masuk akal . Bagaimana dia bisa mengusulkan ide yg sama sekali tak logis seperti itu . Pantas saja mereka menatap Bella dengan pandangan seperti itu .

" yaa ... itu sangat kony--" ucapan Bella terpotong karena wanita itu bersuara

" benar , Bella benar kita bisa menculik Bryan dengan begitu kita bisa menjauhkan dia dengan matenya " wanita itu tersenyum senang

" mungkin itu akan terjadi , tapi aku melihat bahwa Allea lah yg akan terlebih dulu meninggalkan Bryan " potong Andriel saat melihat masa yg akan datang

" benarkah ? Tapi kenapa ?" Tanya Bella kepo

" entahlah ... kita lihat saja nanti " jawab Andriel sambil menggendong Meisya kekamarnya

Semua pun hanya mengangguk lalu bersiap untuk berburu .

Saat dihutan .......

" haloo , bagaimana dengan anakmu itu Alaric ? Apakah dia sudah lenyap hah ?jika belum biarkan aku yg mengirimnya keneraka hahhaaa " ucap wanita itu dengan tawa sinisnya

" itu akan terjadi dimimpi mu saja Adis !!" Jawab Alaric dengan wajah seramnya

" sampai kapanpun kau tidak akan mendapatkan istrimu tercinta itu Alaric " kini wanita yg dipanggil Adis itu tertawa jahat

" lihat saja nanti setelah semua anak anaku menemukan matenya kau akan hancur " jawab Alaric tak kalah sinis

Sementara yg lainnya hanya bisa diam tak ikut campur . Karena mereka sendiri tak tau apa maksud obrolan kedua orang ini .

" lebih baik kita buktikan sekarang ... " desis Adis dengan cepat ia dan yg lainnya saling menyerang

Bryan yg melawan Laura , Alex dan Firly melawan Bella yg memang lebih mengerikan karena gadis itu memiliki kemampuan tatapan membunuh .

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang