" Benarkah kau menyukai ku ?" tanya Allea hati hati memandang Bryan disampingnya
Bryan menoleh lalu mengendikkan bahunya acuh tak acuh . Membuat Allea semakin gemas lalu ia memukul keras bahu Bryan hingga lelaki itu meringis .
" Apa yang kau lakukan bodoh ?"
" Berhentilah memanggilku bodoh dan menyebalkan , kau pikir kau itu sudah sempurna kau juga sama begituu menyebalkannn " Allea menjerit hingga air matanya meleleh membuat Bryan menghembuskan nafas geram
Dengan cepat Bryan memeluk Allea gemas membuat Allea semakin kesal .
" Ish apa yang sekarang kau lakukan bodoh ?! " Allea memberontak walau Bryan tak melepas pelukannya
" Aku sedang membuat gadis bodoh ini menjadi mengerti "
Allea akhirnya terlepas dari pelukan Bryan dan menatap Bryan bingung .
" Mengerti ? Apa maksud mu ? Kau ini selain menyebalkan kau juga memuakkan selalu saja membuat ku kesall " Allea lagi lagi memukuli Bryan dengan brutal
" Mengerti akan perasaan ku " Allea kembali membeku saat Bryan lagi lagi membuat dirinya membeku
Hingga sebuah suara kegaduhan membuat fokus mereka teralihkan . Bryan menolehkan kepalanya seolah memberi kode agar Allea juga melihatnya.
Allea pun mengangguk lalu mengikuti arah pandang Bryan . Ia terkejut saat melihat Adriana dan Alex berjalan berdampingan .
" kenapa mereka berada disini ?" Gumam Allea
Lalu Adriana melambaikan tangannya pada Allea . Allea pun menjadi antusias karena setidaknya ia tidak akan kesepian dan bisa ngobrol bersama Adriana daripada harus ber2an dengan lelaki kulkas itu .
" Apa yang kau lakukan ?" Tanya Allea saat Adriana duduk dihadapannya tepatnya disamping Bryan
Wajah Adriana seketika berubah menjadi sedatar mungkin .
" Tentu saja aku ingin bermain skate , kau pikir aku kesini untuk apa ? " Jawab Adriana mendelik kesal
" Baiklah baiklah , silahkan ... " ucap Allea tersenyum dibuat buat
Adriana memutar bola matanya malas . Alex dan Bryan diam tak ikut campur dengan perdebatan kecil kedua sahabat it
" Baiklah , lihat kelihaian ku bermain skate " ucap Adriana dengan sombongnya
Allea , Alex , dan Bryan menatap kepergian Adriana dengan muka melongo kecuali Bryan yang terlihat tetap datar .
" Ayo kita bermain ! " ajak Alex semangat bangkit dari duduknya dan mengambil papan skatenya
Bryan pun ikut berdiri dan memegang papannya sementara Allea hanya cemberut dan diam saja menatap kedua saudara itu .
" hmm , Le kau tak ikut ?" Tanya Alex yang belum sadar dengan kaki Allea yg diperban
" Apakah kau tidak melihat kakiku ? Ini semua gara gara Bryan ! " tuduh Allea sinis dan kesal sekaligus
Bryan pun merasa tersindir lalu menatap Allea tajam . Alex melihat sekilas kaki Allea dan mengalihkan pandangannya pada Bryan .
" benar benar ... " batin Bryan geram
" Bryan , apa yang kau lakukan dengan membuat kaki anak orang lain cedera ? " tanya Alex yg ikut ikutan menuduh saudaranya sendiri
Bryan menatap Allea tajam dan gadis itu malah memasang wajah polosnya sambil melihat kakinya .
" jangan dengarkan gadis menyebalkan ini " kata Bryan melihat Allea lalu pergi meluncur dengan papan skatenya

KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampireRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17