Different World

Berburu

Firly dan alex sedang mengetuk daun pintu kamar adiknya sedari tadi namun masih belum ada jawaban .

" mei .. apakah kau didalam ?" Tanya firly khawatir

Masih tak ada jawaban .

" sudahlah ayo cepat  , aku sudah sangat  ' haus ' " rengek alex memohon

Firly menghembuskan nafasnya lalu ia pun akhirnya menganggukkan kepalanya .

" yasudah , ayo kita berangkat " ajak firly lalu melesat meninggalkan alex yg bergegas melesat untuk mengerjar kakaknya

Mereka pun akhirnya sampai dihutan .

Tiba2 saja firly menghentikan langkahnya dan menutup matanya sekejap lalu kembali membukanya dan menatap alex dengan tatapan yg tak dapat diartikan .

" kenapa ?" Tanya alex bingung

" meisya sedang bersama andriel " jawab firly berhati hati agar alex tak mengamuk

Mengingat bahwa alex dan andriel adalah musuh bebuyutan . Pasti alex akan melarang semua saudaranya untuk berteman bahkan bertemu dengan vampire ganas itu .

Dengan cepat alex melesat mencari keberadaan adiknya itu , mungkin dia marah ?.

Firly pun mendengus malas lalu ikut melesat menyusul alex .

Sementara dibelahan hutan lain ...

Meisya menendang ranting pohon yg ada didepannya lalu duduk diatas batu . Ia sedang berada dipuncak bukit dengan sinar rembulan yg sangat indah .

" ah jika benar mate bryan sudah ditemukan dapat dipastikan aku akan menggigit lalu merobek robek lehernya  " teriak meisya geram sambil melempar batu asal

Lalu seling beberapa detik ada seseorang yg muncul lelaki dengan rambut berwarna putih salju dengan batu ditangannya .

" kenapa kau sangat kejam sekali nona coolins ?" Tanya lelaki itu sambil melempar batu yg tadi dilempar meisya

Meisya melirik lelaki itu lalu dan memutar bola matanya malas . Mengapa lelaki itu slalu saja mengganggunya .

Gadis bermata biru itu tidak menjawab pertanyaan lelaki yg entah sejak kapan sudah duduk di sampingnya .

Lelaki itu memandangi sinar rembulan yg sangat disukainya . Begitu menenangkan sama seperti yg sedang dilakukan oleh meisya .

" hmm , jika bryan  mempunyai seorang mate berarti aku pun memilikinya ? Tapi aku hanya ingin bryan yang menjadi mateku  . Oh rembulann jadikan bryan  sebagai mate ku  " batin meisya sambil menatap rembulan yg bulat itu

Mendengar itu lelaki disampingnya menoleh dan tersenyum memandangi gadis berambut ikal ini .

" dia tidak sadar jika aku lah mate nya , dan bagaimana bisa dia memohon untuk menjadikan kk nya sendiri menjadi belahan jiwanya " gerutu lelaki itu

" kenapa kau sangat menyukai bryan ? " tanya lelaki bermata abu abu itu

Meisya menoleh dan merutuki kesalahannya ia salah jika harus berbicara dalam hati saat dirinya sedang bersama dengan lelaki yg mempunyai kekuatan super ini . Lelaki disampingnya ini memang memilik semua kekuatan vampire seperti , membaca pikiran , menyembuhkan luka , tatapan menyakitkan , mengetahui masa depan , dan dapat melihat masa lalu . Itu sangat luar biasa dan ditambah dia adalah seorang vampire murni .