Cokelat

10K 586 5
                                        

Allea masih menunggu bryan yg sedang memesan pesanannya.

Ia teringat sesuatu lalu ia meraih tasnya dan mengeluarkan hp nya yg tadi berbunyi dan menyebabkan semua ini terjadi.

Tadi allea berniat menepikan motornya untuk melihat siapa yg menelponnya namun inilah yg terjadi.

" siapa tadi yang menelponku ?" tanya Allea lalu mengecek hp nya

Tertera nama ' Adriana  ' disana.

" oh itu adriana , tapi ada apa ?  " pikir allea lalu mendial nomor adriana dan menempelkan hp kekupingnya

Sementara diseberang sana..............

Tiba tiba semua orang dimeja  no. 4 itu menoleh dan menatap benda pipih didepan adriana itu .

Adriana pun menahan sendok di mulutnya dan menatap semuanya .

" angkat lah  " perintah alex sambil menunjuk benda pipih itu dengan dagunya

" aku sudah tau " jawab adriana cuek lalu mengangkat hp nya

" hallo? Kenapa kau baru mengangkatnya ?"

" tadi aku sedang dijalan dan karena aku jadi tertabrak tangan ku berdarah dan sebenarnya ada apa kau menelponku ?   "

Allea menjawabnya dengan teriakkan khasnya. Membuat adriana sedikit menjauhkan hp dari telinganya dan sedikit panik karena allea mengatakan bahwa ia kecelakaan.

" oh Tuhan , sekarang kau dimana ? "

" ya ya ya... Aku sedang ditoko kue biasa , kau dimana  ?  "

" oh ya ? Aku pun sedang disini meja no.4  "

Adriana celingak celinguk mencari keberadaan allea namun tak ada.

" aku dilantai bawah aku pergi kesini bersama pria aneh itu "

" benarkah ? Baiklah kau tunggu disana "

Allea mengiyakan lalu menutup sambungan telepon nya.

Bryan belum juga datang kemana sih lelaki itu Allea mulai bosan  menunggunya .

" aku akan kebawah sebentar , allea ada disana dia bilang dia tertabrak tadi pada saat aku mencoba menelponnya  " ucap adriana sambil membereskan barang barangnya

" yasudah kita kebawah saja  " ajak alex ikut bediri

" kenapa kau selalu mengikuti ku sih  " dengus adriana geram menatap alex disampingnya

" baiklah , ayo ayo  " sambung firly

Mereka pun memutuskan untuk turun kebawah . Memang toko kue ini sangat megah jadi mempunyai 2 lantai dan sudah sangat terkenal dan mempunyai cabang dimana mana.

Sesampainya dibawah mata mereka menyapu seluruh sudut ruangan itu dan berhenti saat melihat gadis yg tengah mengusap tangan kanan yg dibalut oleh perban yg cukup tebal .

Akhirnya mereka semua pun berlari terburu buru dan langsung duduk dibangku yg mengelilingi satu meja itu .

Allea terlonjak keget dengan perlakuan mereka yg tiba2 dan kompak .
Lalu ia tersenyum tipis menatap semuanya .

" oh Tuhan , siapa yang berani menabrak sahabatku ini ... Sahabatku jadi luka seperti ini huhh " Teriak adriana panik sambil membolak balikkan tangan allea

Allea sedikit meringis akibat ulah adriana yg berlebihan lalu ia segera menarik tangannya dan mengelusnya pelan .

" kau sangat berlebihan , santai saja " jawab allea santai

Different World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang