Different World

Kisah Kita

Hati ini hampa
Kosong tak berruang
Ditelantarkan oleh sang tuan
Tanpa menanggung belas kasihan

Dulu kau hanyalah angin lalu
Kini kau begitu berarti
Aku tak ingin jauh
Namun ternyata kau begitu jauh

Segalanya ku beri
Untuk memperjuangkan cinta mati
Mendapatkan kesempurnaan yang hakiki
Dan menjadi pasangan yang abadi

Apakah pengorbananku belum cukup
Hingga aku tak bisa mendapatkanmu
Apakah selama ini salah jika aku telah menjatuhkan hatiku padamu
Kamu yang berbeda dunia denganku...

•°•°•

Gadis itu mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya yg masuk dengan malu malu dan langsung menusuk matanya.

Berusaha membukanya walaupun sulit. Setelah beberapa detik mencobanya ia berhasil membuka matanya dengan sempurna.

Tiba tiba semua rasa sakit itu kembali menyebar keseluruh tubuhnya. Rasa sakit ini tak hanya ia rasakan pada fisiknya namun batinnya pun merasakan hal yg sama.

Kepingan ingatan kembali terkumpul. Ia meringis saat mengingat kejadian kemarin malam. Mungkin itu hanya mimpi namun dugannya salah saat ia memegang leher sebelah kanannya.

Merabanya perlahan dan meringis saat merasakan begitu perih pada daerah yg ia sentuh tadi. Darahnya tak lagi keluar namun bekas gigitan itu masih ada. Luka yg dibuat oleh kekasihnya sendiri.

A

llea tidak membenci Bryan, hanya saja kini ia sadar bahwa cinta dua dunia tidak akan bersatu. Bagaimana pun caranya mereka berusaha untuk bersatu namun dunia mereka tak akan pernah mengijinkannya.

Entah apa yg membuat Allea berpikir seperti itu,  tapi ia sudah yakin betul bahwa keputusannya sudah bulat.  Ia akan terus berusaha menyelamatkan Bryan dari maut yg sedang dekat dengan lelaki itu sekuat tenaga dan setelah itu dia akan pergi kembali ke dunia nya yg dulu.

Pikirannya buyar saat sesuatu yg sangat menyengat menyerang tubuhnya. Kenapa ia selalu merasakan ada suatu kekuatan yg masuk ketubuhnya dan itu berasal dari tubuhnya sendiri.

Apa yg sebenarnya terjadi pada dirinya?

Kenapa begitu aneh dan menyakitkan?

Namun setelah rasa sakit itu hilang sesuatu kekuatan yg baru tumbuh pada dirinya ...

Sudahlah memikirkan itu sungguh membuatnya semakin gila saja.

Dan ia baru sadar dimana dirinya berada sekarang . Ini dimana ? Siapa yg membawanya ketempat ini. Bangunan ini seperti kastil namun bukan kastil milik kedua orangtuanya.  Sebenarnya ini dimana?

Tiba tiba semua lamunannya buyar saat seseorang masuk dengan cepatnya . Allea mengerutkan dahinya saat melihat siapa yg masuk . Lelaki ini yg mungkin membawanya kesini .

" hallo Allea, bagaimana kabarmu? Kau baik baik saja? " Tanya Andriel duduk mendekati Allea

Allea pun refleks beringsut menjauhi Andriel. Ia menatap lelaki itu tajam seakan Andriel adalah predator yg akan menyerangnya.

" hey kemarilah aku ingin memberi kabar buruk untukmu kemari dekati aku " kata Andriel lagi lagi merangkak mendekati Allea

Namun sebelum Andriel dapat menggapainya Allea terlebih dahulu bangkit dari kasur itu dan berlari keluar ruangan itu dengan secepat yg ia bisa walaupun ia tau Andriel pasti akan dapat mengejarnya.